BATULICIN (Suarapubliknews) – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) gelar sidak Pasar Modern dan Rumah Kemasan, jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Kamis (28/04/2022).
Kegiatan ini sebagai upaya dalam rangka persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1443 H dengan turun sidak melakukan pengecekan serta pemantauan terhadap persediaan dan harga bahan pokok di Pasar Modern dan Rumah Kemasan Kabupaten Tanbu.
Kegiatan ini bertujuan sebagai tindakan tegas dari Pemerintah Daerah yang ingin memastikan bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokoknya secara mudah dan aman.
Disamping itu, Kepala DKUMP2, H. Deny Harianto, menyebutkan sejumlah kriteria bahan pangan yang akan ditindak dengan cara disita oleh Satgas Pangan seperti makanan atau minuman yang telah melewati tanggal kadaluarsa (expired) serta barang dengan kemasan yang rusak atau sudah tidak layak.
Dengan tidak ditemukannya bahan-bahan pokok yang berbahaya dan kedaluarsa, maka dapat dilihat kepatuhan yang baik dari para penjual. Mengingat imbauan ini juga telah disampaikan oleh Pemerintah Daerah saat jauh-jauh hari sebelum menjelang Ramadan kepada pimpinan perusahaan atau pemiliki toko retail terkait.
“Seperti yang Pak Sekda katakan kita ingin menjamin keamanan, kenyamanan masyarakat untuk memastikan mereka mendapatkan barang barang pokok yang tidak berbahaya,” lanjutnya.
Meskipun masih tidak ditemukan bahan pangan yang tidak layak, Kepala BPOM Tanbu Rahmat Hidayat turut memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap selektif, berhati-hati dan cermat dalam memilih produk pangan yang aman sehingga produk yang digunakan dapat terjamin kualitas dan keamanannya.
“Dengan melalui Cek KLIK yakni Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluarsa sebelum membeli ataupun mengkonsumsi produk obat dan makanan, semoga dengan ini kita dapat terus sehat terhindar dari produk-produk yang dapat membahayakan,” pungkas Rahmat.
Kegiatan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah, H. Ambo Sakka ini turut melibatkan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2), Dinas Kesehatan, BPOM, TNI-Polri, dan instansi terkait lainnya. (q cox, Imran)