SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Petra Christian University (PCU) bersama Wahana Visi Indonesia (WVI) terus mendorong transformasi menuju Sustainable Eco-Tourism (SET) melalui inovasi ekonomi mandiri dan smart community. Salah satu langkah konkretnya diwujudkan lewat kompetisi “Mangrove to Table” yang digelar di Balai Kelurahan Wonorejo Mangrove, Surabaya.
Wakil Dekan I School of Business & Management PCU sekaligus koordinator pelaksana program Dr. Pwee Leng, S.E., S.H., M.Kom mengatakan kompetisi ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk mengolah potensi mangrove menjadi produk bernilai tambah, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga produk kreatif.
Setiap karya peserta diwajibkan mengandung minimal 30 persen hasil olahan mangrove, baik dari buah, daun, maupun tanamannya. “Kompetisi produk lokal ini lebih dari sekadar lomba, tetapi bagian dari perjalanan inovasi ekonomi mandiri dalam menciptakan ekosistem UMKM yang mandiri, inovatif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Sebanyak 10 tim, masing-masing beranggotakan tiga orang, ikut berpartisipasi. Mereka sebelumnya telah menjalani serangkaian pelatihan dan workshop inovasi produk. Dalam penampilan final, peserta mempresentasikan ide, inovasi, serta keunggulan produk di hadapan enam juri dari kalangan akademisi, praktisi bisnis, hingga chef profesional.
Aspek penilaian mencakup inovasi, kualitas produk, daya saing, branding, keberlanjutan, hingga dampak sosial. Tiga penghargaan utama diberikan untuk kategori produk paling inovatif, produk paling ramah lingkungan, dan produk dengan branding terbaik.
Lewat inisiatif ini, PCU dan WVI berharap pemberdayaan masyarakat berbasis mangrove tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga memperkuat Surabaya sebagai pusat pengembangan Sustainable Eco-Tourism di Indonesia. (q cox, tama dini)