SURABAYA Suarapubliknews) – Hasil Pemilu legislatif 2024, PDI Perjuangan Kota Surabaya berhasil menang di wilayah-wilayah basis dan gemuk pemilih banteng. Salah satunya, wilayah Kecamatan Sawahan yang dalam berbagai Pemilu dan Pilkada menjadi lumbung suara PDIP.
PDI Perjuangan berhasil meraih 24.003 suara untuk DPRD Kota Surabaya di kawasan “gemuk”, yang padat penduduk karena itu jumlah pemilihnya besar. Apa resep di balik kemenangan itu?
Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sawahan, Iwan Tjandra, mengatakan salah satu resepnya adalah bergerak di tengah rakyat. Tidak hanya di musim kampanye saja.
Kata Iwan, gerakan kader banteng membersamai rakyat di akar rumput telah berkali-kali ditegaskan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri.
“Kader-kader PDI Perjuangan terus membersamai warga masyarakat. Terutama kalangan wong cilik, di kampung-kampung. Seperti menyelesaikan pembangunan jalan, saluran air, lampu penerangan, perbaikan rumah mau roboh, membantu kesulitan pendidikan dan kesehatan, serta yang lain-lain,” ujar Iwan Tjandra. Itulah salah satu resep untuk mempertahankan wilayah basis PDI Perjuangan.
Di masa bulan suci Ramadhan saat ini, kader-kader banteng juga bergerak membagikan takjil di tengah rakyat. Berpakaian seragam kebanggaan PDI Perjuangan, mereka turun sore hari ketika warga masyarakat menjelang buka puasa.
Di kawasan Jalan Banyuurip, kader-kader PDIP membagi-bagikan takjil kepada warga masyarakat pengguna jalan. “Monggo bapak, ibu, mbak-mbak dan mas-mas… takjilnya untuk berbuka puasa,” ujar Iwan kepada pengguna jalan.
“Suwun Cak, merdekaaa! Hidup PDI Perjuangan,” sambut seorang pengendara sepeda motor menyambut bagi takjil itu. Hari itu, ratusan takjil dengan cepat dibagikan habis kepada warga masyarakat.
Kecamatan Sawahan termasuk di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kota Surabaya. Selain Sawahan, ada Kecamatan Wonokromo, Jambangan, Gayungan, dan Kecamatan Sukomanunggal. PDIP meraih 2 kursi di DPRD Kota Surabaya dari 9 kursi di Dapil 4.
Selain di Kecamatan Sawahan, PDIP juga memenangkan suara terbesar di Kecamatan Tambaksari. Kawasan ini menjadi wilayah “gemuk” padat penduduk. Dari hasil rekapitulasi KPU Kota Surabaya, PDIP mendapat 33.139 suara.
“PDI Perjuangan berhasil memenangkan Pemilu legislatif 2024 di Kecamatan Tambaksari berkat kerja keras dan gotong royong seluruh kader banteng,” kata Arif Wirawan, Ketua PAC PDIP Kecamatan Tambaksari.
Bahkan, pada Pemilu legislatif 2024, PDI Perjuangan memetik kemenangan di Kecamatan Semampir dan Pabean Cantian. Kedua kecamatan itu pada Pemilu periode sebelumnya, PDIP tidak pernah menang.
Kecamatan Tambaksari, Semampir, Pabean Cantian dan Kecamatan Kenjeran berada di Dapil 2 Kota Surabaya. Di Kecamatan Kenjeran, PDIP pun meraih kemenangan dengan mendulang 18.116 suara.
Di Dapil 2, PDI Perjuangan meraih 2 kursi untuk DPRD Kota Surabaya hasil Pemilu 2024. Dengan hasil itu, PDI Perjuangan mempertahankan supremasi di Dapil 2 Kota Surabaya.
“Kuncinya adalah terus bergerak dan menjaga kesolidan barisan PDI Perjuangan, sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Wiyono, Ketua PAC PDIP Kecamatan Kenjeran.
“Kita terus jaga kekompakan dan kesolidan barisan PDI Perjuangan, di tengah “badai” Pemilu kali yang sangat tidak mudah, dengan serangan deras bansos dan politik uang dari lawan,” kata Achmad Hidayat, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Hasil Pemilu legislatif 2024, PDI Perjuangan keluar sebagai juara dengan meraih 11 kursi di DPRD Kota Surabaya. Sekaligus PDIP mempertahankan posisi Ketua DPRD Kota Surabaya dengan Pemilu 3 kali berturut-turut atau hattrick, yakni 2014, 2019, dan 2024. (q cox)
Keterangan Foto Utama: Iwan Tjandra, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sawahan, bersama kader-kader banteng kampanye door to door keluar masuk kampung.
Wiyono, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kenjeran, ketika melakukan kampanye door to door, dari rumah ke rumah, di kampung-kampung.