JAKARTA (Suarapubliknews) – Hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020) telah mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Jabodetabek. Yayasan Wings Peduli Kasih, Wings Corporation melalui #BantuanSedaap memberikan bantuan kepada korban bencana alam.
Public Relations Head PT Sayap Mas Utama (Wings Group), Gabriella da Silva mengatakan #BantuanSedaap kali ini berupa makanan cepat saji, minuman teh, jus dan kopi; pembalut, popok bayi, sabun kesehatan, shampoo, pembersih rumah dan lain-lain.
“Kami juga menurunkan Mobil Cuci SoKlin Andalan Keluarga untuk membantu mencuci pakaian para pengungsi, mengeringkan dan menyeterika pakaian mereka hingga bersih, wangi dan siap pakai,” katanya.
Sejak 2 Januari 2020, #BantuanSedaap membagikan Mie Sedaap di sejumlah titik pengungsian di antaranya daerah Jatiasih Pondok Gede, Universitas Borobudur Jl Raya Kalimalang , Perum Tambun Kintamani, Malaka Jakarta Utara, Pengadegan, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Harapan Mulya, Perum Graha Prima Tambun, Perum Pondok Gede Permai, Kalideres – Daan Mogot, Neglasari Tangerang, Sumur Bor Jakarta Barat, dan titik lainnya.
“Salah satu hal pokok yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi korban bencana adalah sarana untuk mencuci pakaian karena air bersih sulit didapatkan. Untuk itu SoKlin mengirim mobil khusus dimana di mobil itu ada 5 buah mesin cuci yang tidak membutuhkan air yang banyak dalam proses pencucian pakaian. Pakaian langsung bersih bebas kuman, kering dan wangi dalam beberapa jam saja,” terang Gabriella.
Supersol, produk pembersih lantai dan kamar mandi produksi Wings juga turut berpartisipasi membersihkan fasilitas umum pasca banjir. Diantaranya fasilitas umum dan masjid di daerah Duren Kosambi, yakni Masjid Hasyim Asyari dan Masjid Jami Al-Hidayah di Kembangan Utara.
Gabriella menegaskan, Wings selalu siap membantu pemerintah untuk menyediakan posko dan bantuan logistik bagi para korban dan pengungsi bencana alam. Hingga kini para korban banjir masih banyak yang berada di area pengungsian karena kondisi tempat tinggal mereka yang belum normal pasca banjir.
BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. (q cox, Tama Dinie)