KEDIRI (Suarapubliknews) – Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar kegiatan pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) bagi Kepala Sekolah dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan tujuan menunjang manajemen sekolah berkualitas pendidikan unggulan.
Bupati Kediri Hanidhito Himawan Pramana mengatakan, bahwa kegiatan diklat dilaksanakan di tiap sekolahan masing-masing melalui daring yang mana sudah diikuti sebanyak 80 Kepala sekolah
“Dari 80 Kepala Sekolah ini dinyatakan sudah lulus seleksi diambil dari 130 orang peserta sebelumya,” Ucap Hanidhito Himawan Pramana Bupati Kediri. Rabu (3/11/2021)
Menurut Mas Dhito, jika Kabupaten Kediri mempunyai 666 Sekolahan yang terdiri dari 4 Taman Kanak-Kanak (TK), 51 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 611 Sekolah Dasar (SD), yang saat ini masing-masing kepala Sekolah sedang melaksanakan kegiatan pelatihan
Untuk penyelenggaraan diklat bagi calon Kepala sekolah dilaksanakan sesuai dengan panduan dari Permendikbud dengan pola tiga ratus jam pelajaran
Diklat dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan dan dirancang dalam 4 tahap yaitu on job training (OJT) 20 jam pelajaran pada OJT pertama. In service training, yang pertama 50 jam pelajaran. Untuk OJT yang kedua 200 jam pelajaran. Dan yang terakhir in service training kedua selama 30 jam.
Sedangkan untuk narasumber, berasal dari lembaga penjamin mutu pendidikan Kemendikbud Jawa Timur dan di supervisi langsung Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dari Solo
“Kegiatan OJT telah dimulai sejak tanggal 27 Oktober di unit kerja masing-masing dan dilanjutkan in service training yang pertama secara tatap muka terbatas mulai tanggal 1 sampai dengan tanggal 6 yang akan datang bertempat di Universitas Kediri,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)