MOJOKERTO (Suarapubliknews) – Pemkab Mojokerto gelontorkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar kepada lima desa di Kecamatan Sooko. Lima desa tersebut antara lain Desa Wringinrejo Rp 500 juta, Desa Brangkal Rp 700 juta, Desa Tempuran Rp 500 juta, Desa Klinterejo Rp 500 juta, dan Desa Sooko Rp 300 juta.
Bantuan diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada acara silaturahmi dan rembuk desa Kecamatan Sooko, Rabu (6/11) di pendapa Kecamatan Sooko.
“Pembangunan dimulai dari desa sesuai instruksi pusat. Prinsip kami adalah pemerataan di segala bidang. Pembangunan ada skalanya. Tentu yang prioritas akan kita dahulukan. Mulai kesehatan, pendidikan, SDM, pariwisata, dan tentunya tetap meneruskan pembangunan infrastruktur,” kata wabup.
Wabup tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sooko, yang telah berpartisipasi dan menyuarakan haknya pada Pilkades serentak 23 Oktober lalu. Ia mengapresiasi Kecamatan Sooko, yang telah berhasil menggelar Pilkades dengan aman, tentram, dan kondusif hingga selesai.
“Pilkades serentak di Kecamatan Sooko sukses. Saya ucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat Kecamatan Sooko yang sudah ikut berpartisipasi,” tambah wabup.
Camat Sooko Maslukman, pada sambutannya juga mengaku lega Kecamatan Sooko telah melaksanakan Pilkades serentak dengan aman. Ia juga mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang telah mengglontor dana untuk pembangunan infrastruktur Kecamatan Sooko termasuk Masjid Agung Gemekan.
“Pemkab Mojokerto sudah memberikan bantuan sebanyak total Rp 11 miliar lebih. Diantaranya untuk insfratruktur senilai Rp 2,5 miliar, dan Rp 7,5 miliar untuk pembangunan Masjid Agung di Desa Gemekan,” kata Maslukman.
Hadir mendampingi wabup dalam acara ini Sekdakab Herry Suwito, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Yayuk Pungkasiadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mustain, serta Kepala OPD. (q cox, Wid)