NasionalPemerintahan

Pemkab Tanbu Salurkan Bantuan Logistik ke Masyarakat Korban Banjir

51
×

Pemkab Tanbu Salurkan Bantuan Logistik ke Masyarakat Korban Banjir

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu turut menyalurkan bantuan dari masyarakat kepada korban banjir di Kabupaten Tanah Laut.

Penyaluran logistik sebanyak 2 Truck serta 1 pickup diserahkan langsung oleh pihak Satpol PP Damkar Tanbu di Posko Induk Bencana di Pelaihari. Senin malam (18/01/2021).

Melalui BPBD Tanbu dan Dinas Sosial, Pemkab Tanbu masih menerima bantuan dari berbagai pihak untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah.

“Diharapkan bantuan logistik berupa pakaian layak pakai sudah terpilah pakaian pria., Wanita balita dan bayi hal itu sangat dibutuhkan selain makanan,” kata perwakilan Satpol PP Tanbu yang tak mau disebutkan namanya.

Tak hanya itu, pengelola Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Darul Azhar Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan uga mengerahkan mahasiswa menjadi relawan untuk membantu para korban bencana banjir di Kabupaten Tanah Laut dan sekitarnya.

“Mereka memiliki peran masing-masing, ada yang bertugas di dapur umum untuk membagikan makanan, ada pula yang bertugas mengecek kesehatan para korban banjir,” kata Koordinator Kemahasiswaan pada Stikes Darul Azhar Tanah Bumbu Rifki Shindy Praristiya, di Batulicin.

Sebelumnya, para relawan tersebut juga menyalurkan bantuan dana sekitar Rp 8,2 Juta yang diserahkan secara langsung kepada korban banjir di Tanah Laut dan Barabai, Hulu Sungai Tengah. Diharapkan, dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban banjir.

Menurut Rifki, kebutuhan yang paling diperlukan oleh para korban banjir adalah obat-obatan, air bersih dan pakaian. “Biasanya saat terjadi banjir banyak penyakit yang menyerang seperti diare, penyakit kulit, selesma dan flu. Oleh karena itu obat-obat adalah menjadi kebutuhan yang mendasar bagi para korban banjir,” ujarnya.

Ia mengakui ikut prihatin atas bencana banjir yang melanda di beberapa wilayah yang ada di Kalimantan Selatan. “Kami akan terus melakukan koordinasi dengan pejabat setempat, dan kami dimintai bantuan tenaga medis apabila sewaktu-waktu diperlukan kembali untuk membantu para korban banjir” jelasnya. (q cox, imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *