KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Pemerintah Kota Kediri menggelar acara pembekalan kepada 60 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) pra purna bhakti di ruang Soekarno-Hatta Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri.
60 ASN yang mengikuti pembekalan purna tugas ini terdiri dari 36 orang golongan IV, 24 orang golongan III, 8 orang golongan II dan 2 orang golongan I.
Sekretaris Daerah Kota Kediri, Budwi Sunu Hernaning Sulistyo, merasakan hal yang sama dengan para peserta pembekalan purna bhakti, karena memang dalam kurun waktu beberapa tahun lagi, dirinya juga akan menuju ke purna bhakti juga.
“Ini adalah siklus yang pasti. Sama seperti saat kita diangkat dahulu pastinya juga ada yang pensiun,” ucapnya saat memberikan sambutan. Senin (9/7/2018)
Budwi Sunu berpesan agar para peserta mengikuti pembekalan dengan sebaik-baiknya karena pembelakan ini nantinya akan sangat berguna saat sudah purna bhakti.
Menurut Budwi Sunu, suasana dan kebiasaan beberapa aspek lain pun juga akan berubah saat ASN purna bhakti. “Seperti aspek ekonomi, karena tidak akan mendapatkan pemasukan yang sama saat masih aktif,” tandasnya.
Kemudian segi psikologis, lanjut Budwi Sunu, kalau yang saat aktif punya jabatan, kalau sudah purna juga awalnya pasti ada close power syndrome. “Jadi kita harus membiasakan diri dengan siklus ini,” harapnya.
Dari aspek lainnya, kata Budwi Sunu, pandangan sosial dari masyarakat pasti ada sedikit perubahan. Jangan terlena dengan euforia sesaat yang dirasakan saat awal-awal purna.
“Masa purna itu bukanlah akhir, tapi ini adalah awal dari pengabdian kita di bidang yang lainnya,” Jelas Budwi Sunu. (q cox, Iwan)
