SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Perhimpunan Rumah Sakit seluruh Indonesia (PERSI) secara resmi membuka event nasional bertajuk Surabaya Hospital Expo di Grand City Mal Surabaya, Rabu (15/5/2024). Acara yang digelar sampai tanggal 19 Mei 2024 itu turut serta meramaikan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731.
Acara itu dibuka langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI Pusat) Bambang Wibowo, Ketua PERSI Jatim, Asisten Administrasi Umum Kota Surabaya Febria Rachmanita, dan sejumlah tamu kehormatan lainnya.
Dalam acara itu, ada pameran Alat Kesehatan (Alkes) Internasional yang digelar di Exhibition Hall Grand City Convex Surabaya, pada 15-17 Mei 2024. Berbagai perusahaan yang bergerak dalam bidang alkes canggih dipamerkan dan dijual di tempat tersebut.
Selain itu, ada pula pameran Layanan Unggulan Rumah Sakit yang digelar di Main Atrium Grand City Mall Surabaya, pada 14-19 Mei 2024. Nah, Pemkot Surabaya memamerkan berbagai pelayanan unggulan yang dimiliki oleh RSUD Soewandhie di tempat tersebut.
“Jadi, kita support di pameran Layanan Unggulan Rumah Sakit, dalam hal ini kita menampilkan berbagai layanan unggulan RSUD Soewandhie. Yang kita tampilkan di pameran itu berbagai alat yang berbeda dengan alat-alat kesehatan yang ada di rumah sakit lainnya, baik di Jawa Timur maupun di Indonesia ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina di sela-sela memantau stand RSUD Soewandhie.
Adapun layanan unggulan yang dipamerkan oleh RSUD Soewandhie adalah EVLA (Endovenous Laser Ablation), Ortodhonty, Layanan Vaksin, Minimal Invasive Surgery, Cath Lab Hybrid, ESWL, Haemorroidoplasty, dan yang paling istimewa adalah layanan Radioterapi Stereotactic.
“Layanan Radioterapi Stereotactic ini merupakan salah satu alat kesehatan yang canggih yang dimiliki oleh RSUD Soewandhie, karena alat ini di Indonesia ini hanya dimiliki oleh 5 rumah sakit saja, dan salah satunya dimiliki oleh RSUD Soewandhie, dan empat rumah sakit lainnya itu merupakan rumah sakit milik TNI. Luar biasanya lagi, layanan ini bisa digunakan juga untuk pasien BPJS,” tegasnya.
Menurut Nanik, tujuan dipamerkannya layanan unggulan di RSUD Soewandhie ini supaya warga Surabaya dan warga Jawa Timur serta seluruh masyarakat Indonesia tahu dan bisa melihat alat ini, sehingga ke depannya kalau ingin berobat dengan alat ini tidak perlu jauh-jauh ke luar kota atau bahkan ke luar negeri, karena di Surabaya sudah ada alat canggih ini.
“Harapan akhirnya tentu warga Surabaya tidak perlu jauh-jauh ke luar kota atau bahkan ke luar negeri untuk bisa mendapatkan pelayanan ini, karena di RSUD Soewandhie sudah tersedia juga,” kata dia.
Selain berbagai peralatan canggih yang dimiliki RSUD Soewandhie, di pameran ini juga dipamerkan berbagai peralatan kesehatan unggulan yang ada di Jawa Timur, khususnya yang ada di Kota Surabaya. Makanya, ia berharap dengan adanya Surabaya Hospital Expo ini bisa memberikan manfaat kepada warga Surabaya. “Minimal mereka bisa update info pelayanan-pelayanan kesehatan unggulan yang ada di Jawa Timur, khususnya di Kota Surabaya,” kata dia.
Selain pameran alkes dan pameran layanan unggulan, di event nasional ini juga akan ada kelas-kelas workshop yang bisa diikuti oleh para peserta. Bahkan, nantinya para peserta itu juga akan difasilitasi city tour oleh Pemkot Surabaya untuk keliling Surabaya.
“Setelah city tour, nanti juga akan ada Gala Dinner di Balai Kota Surabaya. Selamat menikmati acara ini dan selamat menikmati Surabaya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI Pusat) Bambang Wibowo mengapresiasi pameran Layanan Unggulan Rumah Sakit di event Surabaya Hospital Expo itu. Menurutnya, ini adalah sesuatu yang bagus yang memang harus terus dilakukan oleh perumahsakitan.
“Ini gayung bersambut dengan apa yang dilakukan oleh teman-teman di wilayah Jatim. Jadi, kita akan melaunching tentang pemeringkatan rumah sakit. Ini dalam upaya untuk mendorong supaya rumah sakit bisa saling belajar mana yang lebih baik supaya bisa saling belajar dan memberi,” kata dia.
Ia juga mengapresiasi Surabaya Hospital Expo yang digelar PERSI Jatim bersama Pemkot Surabaya. Bambang menjelaskan bahwa ada empat wilayah yang menggelar kegiatan tahunan seperti ini, yaitu DKI, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan juga yang paling aktif dan paling baik adalah Jawa Timur.
“Atas nama PERSI saya sampaikan terimakasih banyak. Ini bagus dan mudah-mudahan hal-hal yang baik ini bisa menstimulan yang lainnya,” pungkasnya. (q cox)