SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menunjukkan kepeduliannya terhadap musibah banjir yang melanda wilayah Sumatera dengan menggelar acara amal bertajuk “Surabaya Charity Night for Sumatera”. Acara penggalangan dana tersebut, akan dilaksanakan pada Senin, 15 Desember 2025 mendatang, bertempat di Graha Sawunggaling.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memastikan kegiatan ini bertujuan mengumpulkan bantuan yang akan disalurkan kepada korban bencana di Sumatera dan daerah lain yang terdampak.
“Insyaallah kita akan mengadakan charity hari Senin di Balai Pemuda. Hasil dari acara tersebut akan ditambahkan dengan dana yang sudah terkumpul dari masyarakat Kota Surabaya,” terang Wali Kota Eri, Jumat (12/12/2025).
Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa saat ini donasi dari warga Surabaya sudah terkumpul sebesar Rp 1,3 miliar. Jumlah tersebut akan digabungkan dengan hasil dari acara amal yang digelar hari Senin. Setelah semua dana terkumpul, Pemkot Surabaya akan mengirimkan bantuan dalam bentuk uang tunai, bukan barang.
“Kami tidak memberikan barang karena barang ini secara otomatis kita tidak pernah tahu apa yang dibutuhkan di sana, tapi para pimpinan daerah disana yang lebih tau apa keperluan warganya. Sehingga, donasi
yang terkumpul nantinya akan langsung dikirimkan melalui rekening resmi wali kota atau bupati di daerah tersebut,” tambahnya.
Mengenai format acara pada hari senin, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa “Surabaya Charity Night for Sumatera” akan mengundang berbagai kalangan untuk berdonasi.
Selain itu, acara amal ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan musik dari para musisi dan hiburan dari anak-anak Kota Surabaya yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.
“Kami akan mengundang semua kalangan, baik pengusaha atau lainnya. Kegiatan tersebut adalah wujud empati sesama daerah di Indonesia yang saling membantu dan menguatkan satu dengan yang lainnya,” tandasnya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengirimkan bantuan berupa sembako sebanyak empat gelombang. (q cox)












