SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mengintegrasikan kawasan eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS) dengan Hi-Tech Mall Surabaya. Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya adalah dengan melakukan revitalisasi eks THR-TRS, serta membuka sayembara desain kawasan Eks THR-TRS.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, salah satu pemantik untuk mengintegrasikan eks THR-TRS dengan Hi-Tech Mall adalah melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda. Para pemuda menyampaikan sejumlah masukan, salah satunya mengusulkan kegiatan kepemudaan di Kota Pahlawan.
“Pas di eks THR-TRS ini yang akan kita bangun. Harapan saya, kalau ide itu diungkapkan oleh pemuda dan masyarakat Surabaya, kita bisa mengerti ini loh keinginan orang Surabaya untuk diwujudkan. Karena ini perencanaannya orang Surabaya,” kata Wali Kota Eri, Kamis (20/6/2024).
Melalui sayembara desain kawasan Eks THR-TRS, Wali Kota Eri berharap dapat menciptakan kawasan wisata dengan konsep yang lebih atraktif. Dan mampu membangkitkan perkembangan kreativitas untuk komunitas dan warga Surabaya, terutama terkoneksi dengan Hi-Tech Mall.
“Eks THR-TRS ini ada dua, yang depan tempat bermain dan Gedung Srimulat. Satunya dengan luas 1,7 hektar (TRS) dan satunya dengan luas 2,3 hektar (THR). Ini akan kita jadikan tempatnya pemuda dan tempat konser. Yang kedua, e-sport dan macam-macam ada di Hi-Tech Mall,” ujar dia.
Wali Kota Eri mengaku bahwa di lantai 4 atau 5 Hi-Tech Mall Surabaya saat ini tengah kosong dan sedang tidak digunakan. Maka pemkot berencana untuk menata area tersebut sebagai tempat berkegiatan e-sport. “Jadi terintegrasi, kalau ada konser maka parkir bisa di Hi-Tech Mall,” jelasnya.
Oleh karena itu, pemkot ingin menjadikan eks THR-TRS sebagai area multifungsi dengan konsep MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang berkorelasi dengan ruang publik untuk komunitas dan menampung kegiatan kreasi (creation), produksi (production), distribusi (distributor), konsumsi (consumption), hingga konservasi (archiving) masyarakat Surabaya. Baik secara indoor maupun outdoor.
Sayembara desain kawasan Eks THR-TRS ini berskala nasional dan terbuka bagi peserta internasional. Karenanya, dapat diikuti oleh arsitek profesional, arsitek lanskap, perorangan, maupun mahasiswa.
“Total hadiahnya sekitar Rp100 juta, jadi nanti Insyaallah Juara I adalah Rp50 juta. Silahkan semuanya ikut, baik yang profesional maupun mahasiswa. Silahkan menjadikan eks THR-TRS sebagai tempat kongkownya dan bergeraknya anak muda,” pungkasnya. (q cox)