SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada korban musibah kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu di beberapa wilayah Surabaya. Korban kebakaran ini, terdiri dari delapan Kartu Keluarga (KK) di lima wilayah kecamatan Surabaya.
Bantuan tersebut, diserahkan satu per satu kepada korban musibah kebakaran oleh Asisten Bagian Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Surabaya, Hidayat Syah. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan, pemkot membantu korban musibah kebakaran ini melalui berbagai cara. Salah satunya adalah pemberian bantuan berupa dana.
”Kami berikan dana ini agar dapat digunakan sebaik mungkin, misalkan untuk pembenahan rumah, atau keperluan yang mendesak lainnya,” kata Hidayat saat menyerahkan bantuan kepada korban musibah kebakaran di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam, Selasa (17/09/2019).
Hidayat menjelaskan, sebelumnya pihaknya juga memberikan bantuan berupa tempat tidur, selimut dan makanan. Selain itu, ia juga memastikan bakal membantu korban untuk dimudahkan mengurus dokumen-dokumen penting yang ikut hangus terbakar.
“Seperti e-KTP, ijazah, atau dokumen lain yang terbakar, nanti kami upayakan membantu semaksimal mungkin,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, korban kebakaran ini berasal dari lima wilayah kecamatan di Surabaya. Yakni, Kecamatan Benowo, Kenjeran, Sawahan, Tambaksari dan Tegalsari. Mereka yang mendapat bantuan adalah Slamet Riyadi, Sumarianto, Yoshep, Suzatmiko, Muntoha, Sunarto, Ahmad Juiri, Hariyanto, dan Subaedah. “Semoga apa yang kami berikan ini bermanfaat untuk mereka,” jelas dia.
Sementara itu, salah seorang korban musibah kebakaran dari Kecamatan Benowo Surabaya, Sunarto mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pemkot Surabaya atas atensi dan bantuan yang diberikan. Sejak musibah kebakaran yang menimpa keluarganya pada 8 September lalu, jajaran Pemkot Surabaya turun langsung untuk memberikan bantuan.
“Meskipun tidak bertemu Ibu Risma langsung, saya tetap mengucapkan terima kasih sekali atas semua bantuan yang diberikan. Pemkot sangat sigap dalam membantu kami,” kata Sunarto.
Bahkan, Sunarto mengaku, seusai peristiwa kebakaran terjadi, keluarganya terus mendapatkan bantuan. Mulai dari bantuan kasur, makan sehari tiga kali, hingga kebutuhan selimut. “Respon Dinas Pemadam Kebakarannya juga sangat sigap, saya bersyukur sekali,” pungkas dia. (q cox)