SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menambah tiga unit Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) baru pada tahun 2026. Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau fasilitas RIAS yang berlokasi di Jalan Wonorejo Timur, Selasa (15/7/2025).
“Nanti insyaallah kita akan menambah lagi tempat-tempat untuk asrama ini ada tiga tempat lagi. Karena ini (RIAS Wonorejo Timur) untuk laki-laki, belum ada yang perempuan. Perempuan lagi kita siapkan, tempatnya. Jadi nanti insyaallah, ada tempat khusus perempuan,” ujar Wali Kota Eri.
Wali Kota Eri menegaskan bahwa keberadaan RIAS merupakan bagian dari komitmen Pemkot Surabaya dalam mendidik dan membina anak-anak dari keluarga kurang mampu. Hal ini mengingat kapasitas RIAS di Wonorejo Timur yang sudah penuh.
“Karena kami tidak ingin kamarnya itu buat anak banyak. Jadi kamarnya itu tadi ada yang maksimal 12 anak, ada yang maksimal 18 anak dengan melihat luas kamarnya. Dan kita kasih AC sehingga mereka tidurnya juga nyaman,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 110 anak yang tinggal di RIAS Wonorejo Timur. Dari jumlah tersebut, sebanyak 86 anak merupakan penghuni baru yang diterima tahun ini. Menariknya, pemkot juga telah mulai membuka akses untuk anak usia dini, khususnya siswa kelas 1 SD.
“Alhamdulillah hari ini kita menerima anak kelas 1 SD, 10 orang. Dulu tidak ada kelas 1 SD, tapi sekarang sudah ada yang dititipkan orang tuanya 10 anak, dan ini mungkin akan terus bertambah,” ungkapnya.
Meskipun pengelolaan RIAS berada di bawah Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri tetap menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam proses pembinaan karakter anak-anak.
“Selagi masih bisa, orang tualah dengan kasih sayangnya yang bisa mengubah karakter anak. Tapi kami akan support bantuan terhadap pendidikannya, jangan sampai mereka tidak sekolah,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa proses seleksi penerimaan anak ke RIAS dilakukan melalui verifikasi kondisi sosial ekonomi keluarga. Anak-anak yang benar-benar membutuhkan akan diprioritaskan untuk masuk ke dalam asrama.
“Kalau sudah benar-benar (orang tua) angkat tangan, tidak mampu, nanti setelah kita cek kita masukkan di asrama ini,” imbuhnya.
Terkait rencana pengembangan, Pemkot Surabaya telah menyiapkan beberapa titik lokasi strategis untuk pembangunan RIAS baru, khususnya untuk anak perempuan.
“Ada beberapa titik yang rencana kita bangun (RIAS) untuk perempuan. Kita masih menyiapkan, ada di sekitar Rungkut dan Wonorejo, nanti kita lihat yang mana yang pas,” katanya
Ia juga menekankan pentingnya pembentukan rasa percaya diri dan kebanggaan di kalangan anak-anak penghuni RIAS, yang kelak diharapkan mampu menjadi pemimpin masa depan.
“Saya ingin mereka memiliki keyakinan, mereka memiliki percaya diri, mereka akan menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat, yang bisa mengubah nasib keluarganya,” ujarnya.
Wali Kota Eri pun berpesan kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di RIAS agar tidak merasa cemas atau khawatir.
“Saya menyampaikan kepada orang tua yang anaknya dititipkan di sini, jangan pernah khawatir, karena anak njenengan (anda) adalah anakku. Insyaallah anak njenengan pulang, maka njenengan akan bangga,” pungkasnya. (q cox)