SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan The Best of Public Private Partnership (PPP) Promotor of The Year dari PT. Penjaminan dan Infrastruktur Indonesia (PII). Penghargaan ini diberikan kepada Pemprov Jatim sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja sama (PJPK) yang telah aktif mengimplementasikan dan menginspirasi skema innovative financing dalam pembangunan.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada momen Peringatan 13 Tahun PT PII, Rabu (1/3) di Gedung Juanda I Kementerian Keuangan RI, Jakarta.
Atas penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa Pemprov Jatim telah beberapa kali sukses melaksanakan pembangunan infrastruktur dengan skema PPP atau KPBU. Salah satunya yang kini telah berjalan ialah proyek KPBU Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan yang diresmikan Gubernur Khofifah pada akhir tahun 2019.
“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan buah kerja keras kita semua. Baik dari jajaran Pemprov Jatim, swasta, para stakeholder terkait serta dukungan dari bupati/walikota serta masyarakat Jawa Timur,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (2/3).
Gubernur Khofifah menegaskan, pembangunan infrastruktur di Jatim tidak hanya sekadar ada, melainkan benar-benar harus terukur nilai manfaatnya bagi masyarakat. Mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, koneksitas mobilitas masyarakat, hingga percepatan ekonomi.
Begitupun mengenai skema pembiayaannya. Percepatan pembangunan infrastruktur dengan skema KPBU menjadi opsi yang efektif dan efisien.”Skema KPBU memungkinkan percepatan pembangunan infrastruktur yang urgen dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab, pembiayaan atas pembangunan tidak semata-mata mengandalkan APBD, melainkan juga melibatkan swasta dan stakeholder lainnya,” imbuhnya.
Gubernur Khofifah berharap dengan adanya pencapaian ini, semakin menjadi bukti kepercayaan stakeholder, terutama sektor swasta, untuk bekerja sama dengan Pemprov Jatim dalam melakukan pembangunan infrastruktur ke depannya.
“Saat ini merupakan era kolaborasi. Kita bisa mencapai pembangunan yang lebih progresif dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak. Semoga kolaborasi dan sinergitas yang selama ini terbangun bisa semakin erat lagi di masa yang akan datang,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo menyampaikan bahwa acara dan awarding ini merupakan wujud rasa syukur atas perjalanan PT PII selama ini. Serta bentuk apresiasi atas peran serta dukungan seluruh ekosistem pembiayaan inovatif.
“Kami menyadari tidak akan pernah dapat bekerja secara sendiri-sendiri namun sangat dibutuhkan kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak dalam mendukung berjalannya pembangunan melalui skema pembiayaan inovatif,” ujarnya.
Pihaknya juga akan terus berkomitmen sebagai special mission bersama-sama dengan ilmu lainnya di lingkungan kementerian keuangan untuk menjadi entitas penggerak yang terpercaya dalam mendukung upaya akselerasi pengembangan infrastruktur dan pembangunan yang berkelanjutan melalui berbagai skema.
Selain Pemprov Jatim, Kabupaten Madiun juga mendapatkan penghargaan kategori Commited PPP Government Agency of The Year dalam acara yang bertajuk Infinity (Innovative Finance in Unity) : Beyond Infrastructure for Innovative Finance Ecosystem ini.
Dalam kesempatan ini, PT PII juga menggelar Panel Discussion bertema kolaborasi ekosistem inovatif financing. Tiga narasumber dihadirkan dalam diskusi berbobot ini. Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono hadir secara luring, sedangkan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi hadir secara daring.
Tak hanya itu, PT PII juga meluncurkan program baru yakni Platform KPBU Small Scale bernama Smart Hub. Melalui program ini, diharapkan skema KPBU bisa juga mengakomodir pembangunan infrastruktur dengan nilai yang tidak terlalu tinggi namun urgen dibutuhkan oleh masyarakat di daerah-daerah.
Selain Smart Hub, PT PII juga meluncurkan Infinity (Innovative Financing Community) sebagai community of practice yang merupakan komitmen dari PT PII untuk terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama berbagai pihak dalam mendukung penyediaan infrastruktur yang memberikan manfaat kepada masyarakat luas. (q cok, taka dini)