Bisnis

Pendapatan Capai ±300%, Bank Indonesia Dorong Transaksi Parkir Non Tunai

80
×

Pendapatan Capai ±300%, Bank Indonesia Dorong Transaksi Parkir Non Tunai

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Penggunaan alat parkir meter di kawasan balai kota yang diresmikan pada tahun 2017, peningkatan pendapatan perparkiran daerah di kawasan balai kota mencapai ±300 persen.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur, Difi A. Johansyah mengatakan sebagai otoritas sistem pembayaran, Bank Indonesia berperan untuk mendorong dan mendukung penggunaan instrumen dan sarana pembayaran non-tunai dalam transaksi keuangan, atau yang dikenal dengan Less Cash Society, salah satunya melalui program parkir meter.

“Melalui penggunaan alat parkir ini, maka pendapatan daerah melalui sektor perparkiran dapat lebih dioptimalkan. Hal ini juga terjadi di Jakarta yang juga sudah menerapkan parker meter,” katanya seusai Launching Penggunaan Kartu Uang Elektronik pada Alat Parkir di Kawasan Taman Bungkul bersama Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Alat parkir meter yang terpasang di Kawasan Balai Kota dan Taman Bungkul merupakan salah satu contoh integrasi uang elektronik, dimana alat parkir meter dapat membaca uang elektronik yang diterbitkan oleh Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI46), Bank Central Asia serta kartu cobranding Bank Jatim (BPD Jatim).

Program ini merupakan wujud sinergi positif antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Kota Surabaya khususnya Dinas Perhubungan yang telah dibangun selama 3 tahun terakhir, serta Perbankan (Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA dan BPD Jatim).

Selanjutnya, Bank Indonesia memberikan apresiasi terhadap upaya Dinas Perhubungan Kota Surabaya yang telah berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui penggunaan alat parkir meter dengan uang elektronik multikartu dan berharap inovasi dan upaya seperti ini dapat terus dilakukan dan dikembangkan oleh semua pihak tidak hanya Pemerintah Kota Surabaya, namun juga pihak lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur juga memberikan bantuan program Sosial Bank Indonesia berupa pakaian kerja untuk juru parkir, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur terhadap juru parkir dalam menjaga kelancaran operasional parkir di Kota Surabaya.

“Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur melalui sinergi dengan pihak terkait, berkomitmen penuh untuk mendukung program-program elektronifikasi pembayaran guna mendorong upaya penyediaan layanan jasa pembayaran yang tepat dan cepat bagi masyarakat,” tutup Difi. (q cox, Tama Dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *