SURABAYA (Suarapubliknews) – Kota Surabaya sebagai kota terbesar nomer dua setelah DKI Jakarta memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa menjadi pioneer daerah lain, karena telah berhasil menjadi kota perdagangan.
Hal ini disampaikan Wakil ketua DPRD Surabaya, AH Thony, yang mengatakan bahwa percepatan pemulihan ekonomi Kota Surabaya sebaiknya tidak hanya dilakukan pada tingkat lokal, namun harus dengan melebarkan sayap ke daerah lain.
“Pemkot Surabaya harus bisa menjadi leader daerah lain dalam berbagai hal, terutama optimalisasi di sektor perdagangan. Kita punya pelabuhan yang besar, ini juga potensi yang bisa digenjot, dengan cara kerjasama dengan daerah lain,” ucap A.H Thony. Minggu (6/03/2022)
Pemikiran ini lah yang mendasari politisi Partai Gerindra ini, beberapa hari lalu turut memfasilitasi Bupati Sikka dalam penjajakan kerjasama dengan beberapa elemen di kota Surabaya.
Selain upaya membangun Kerja Sama Antar Daerah (Goverment to Goverment), Politisi Gerindra ini juga turut memfasilitasi Bupati Sikka Fransiscus Roberto Diogo untuk mendapat informasi dan menjajaki peluang kerjasama dengan pelaku bisnis Senior Surabaya, yakni Dahlan Iskan.
Dalam agenda pertemuan pada Sabtu 5 Maret 2022 lalu, selain Dahlan Iskan Pelaku Bisnis Senior & Pembina yayasan ITC Center, juga diikuti oleh beberapa pihak, diantaranya Direktur operasi dan usaha PT Dharma Lautan Utama Rakhmatika Ardianto, Officer at Harian Disway Tomy C. Gutomo serta direktur bisnis Disway Andrey So.
Dalam Hal ini, “Semua sepakat ingin denyut nadi ekonomi, iklim investasi dan bisnis di Surabaya dan Sikka sama-sama bangkit kembali, tentunya dengan mengikut sertakan peran para pelaku bisnis, ” ungkap Thony.
Sehingga, masih katanya, keunggulan ekonomi di masing-masing daerah dapat dikembangkan lebih maksimal, sistematis dan masif dalam rangka menyelesaikan keterpurukan perekonomian masyarakat yang runtuh akibat pandemi Covid-19.
Pertemuan tersebut, menurut Thony, bahwa Bupati Sikka tidak sekedar menawarkan kerja sama antar daerah dalam arti sempit saja, tetapi berharap dapat mengembangkan potensi yang ada di Sikka dan memberikan manfaat bagi kedua daerah, khususnya Surabaya.
Bupati Sikka dalam pertemuan tersebut mengucapkan terima kasih atas bantuan A.H Thony dan PT Dharma Lautan yang telah berkenan membantu tersedianya Kapal Roro dalam rangka terselenggaranya pelayaran Surabaya-Sikka melalui transportasi laut.
Bahkan, dirinya berjanji akan mengajak seluruh Bupati di NTT untuk bersama-sama mengirim produk unggulan daerahnya ke Surabaya, diharapkan Surabaya menjadi penghubung dunia, NTT dan daerah lain akan menjadi pemasok komoditinya, ungkap Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo.
“Selain itu, Pak Bupati juga menjelaskan dengan gamblang potensi-potensi yang ada di Sikka, misal ikan, jagung, pala, pinang, kemiri, vanilla, kelapa, kopi dan rempah-rempah lainnya,” kata Thony
Thony menuturkan, dalam penjajakan kerjasama tersebut, ada hal yang tidak terduga, Dahlan Iskan menyatakan siap membantu para remaja di Sikka yang minat melanjutkan pendidikannya ke luar negeri, dengan memberikan beasiswa yang ditangani langsung oleh Yayasan milik Dahlan Iskan.
Agar pertemuan awal ini bisa direalisasi secara lebih kongkrit Dahlan Iskan dan Bupati Sikka akan menindaklanjuti dengan pembicaraan yang lebih teknis.
“Insyaallah selanjutnya akan ada pertemuan pertemuan lanjutan untuk bahas hal-hal teknis,”
Terhadap gagasan kerjasama antar daerah ini, Thony berharap bisa jadi pola atau rule model oleh Pemkot Surabaya untuk mendesain pola kerja sama dengan daerah lainnya, sekaligus jadi bagian dari roadmap penyelesaian persoalan pengangguran, membangkitkan keterpurukan ekonomi daerah dan menciptakan kesejahteraan yg berkesetaraan dan berkeadilan, pangkas AH. Thony.
Sementara Itu, Dahlan Iskan akan siap membantu warga MBR Sikka yang berprestasi bisa keluar negeri untuk belajar, di sana nantinya “Kami akan berikan bekal pendidikan belajar bahasa dan ketrampilan selama tiga tahun. Kalau memang hasil studinya baik, akan langsung di tempatkan perusahaan-perusahaan yang selama ini sudah bekerja sama dengan Yayasan Kami.” Urainya. (q cox)