Pemerintahan

Perempuan Surabaya Buktikan Mampu Jadi Motor Ekonomi Kota Lewat Gebyar GOW

88
×

Perempuan Surabaya Buktikan Mampu Jadi Motor Ekonomi Kota Lewat Gebyar GOW

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Gebyar Wirausaha Perempuan Surabaya 2025 resmi ditutup setelah dua hari pelaksanaan yang sukses dan semarak. Acara tahunan yang digagas oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya ini menjadi panggung pembuktian bahwa perempuan tidak hanya tangguh dan kreatif, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman.

Ketua II GOW Surabaya, Shinta Setia, dalam sambutan penutupannya, menyampaikan bahwa kegiatan yang mengusung tema “Perempuan Berdaya, Surabaya Sejahtera” ini telah mencapai tujuannya, yakni memicu semangat solidaritas dan kemandirian ekonomi.

“Alhamdulillah, dari tahun ke tahun, antusiasme dan semarak acara ini semakin meningkat, menarik semakin banyak perempuan untuk tertarik berwirausaha dan berkontribusi pada dukungan finansial keluarga,” ungkap Shinta Setia, di Balai Budaya Surabaya, Rabu (22/10/2025).

Shinta Setia juga memberikan pesan kunci mengenai pola kerja perempuan berdaya. Ia menekankan bahwa keberdayaan sejati tidak terletak pada kerja mandiri, melainkan pada kolaborasi.

“Dan ternyata, Ibu-ibu, perempuan yang berdaya itu bukan perempuan yang berjalan sendiri-sendiri, melainkan berjalan bersama, bergandengan tangan, dan saling mendukung satu sama lain,” tambahnya.

Berlangsung sejak 21 Oktober, Gebyar Wirausaha Perempuan ini merupakan program rutin GOW yang telah memasuki tahun ketiga. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan dampak signifikan bagi pelaku UMKM perempuan, khususnya dalam hal pembinaan dan edukasi agar mereka dapat naik kelas.

“Acara ini berhasil menarik partisipasi dari 25 induk organisasi GOW dan masyarakat umum melalui serangkaian program komprehensif. Selama dua hari ini, kita tidak hanya memamerkan produk, melainkan juga menunjukkan semangat solidaritas dan kebanggaan sebagai perempuan Surabaya. Ini adalah bukti bahwa perempuan Surabaya berani melangkah maju dan mengambil peran,” ujar dia.

Dalam gebyar ini, GOW juga menyelenggarakan perlombaan dengan kriteria ketat, meliputi cita rasa karena 80% UMKM adalah kuliner, tampilan stand, dan kualitas packaging. Aspek-aspek ini merupakan bagian dari pembinaan GOW agar pelaku UMKM dapat naik kelas.

Adapun serangkaian kegiatan yang berlangsung selama pelaksanaan Gebyar Wirausaha Perempuan, antara lain Pameran dan Bazar UMKM yang menampilkan produk dari 25 induk organisasi GOW, workshop intensif yang berfokus pada Optimalisasi Digital Marketing dan sesi bertajuk ‘From Hobby to Money’. Serta, Talkshow Inspiratif dalam ‘Srikandi Penggerak Ekonomi’ yang menghadirkan kisah-kisah sukses perempuan di berbagai sektor.

“Kemudian, Klinik Bisnis dan Kesehatan yang memberikan konsultasi langsung untuk peningkatan usaha dan kesejahteraan. Dan Peragaan Busana atau Fashion Show yang menampilkan karya dari perwakilan masing-masing organisasi wanita,” ujar dia.

Shinta Setia menilai adanya peningkatan kualitas program dan antusiasme peserta bazar. Ia menyebut, peningkatan tidak hanya terjadi pada antusiasme, tetapi juga pada variasi kegiatan hingga total delapan rangkaian acara.

“Kami mencatat bahwa beberapa stand sudah habis bahkan sebelum waktu penutupan resmi pada pukul 16.00 WIB, beberapa di antaranya sudah kosong sejak pukul 13.00 WIB, Ini menjadi indikasi positif tingginya transaksi,” terangnya.

Menurut Shinta Setia, seluruh rangkaian kegiatan tersebut membuktikan bahwa perempuan Kota Surabaya mampu menjadi motor penggerak ekonomi. Meski jangkauan program belum mencakup seluruh perempuan Surabaya, kegiatan ini sukses memicu semangat agar mereka menjadi lebih tangguh, berdaya, dan bermanfaat.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak, baik peserta, narasumber, mitra, sponsor, maupun juri. Terima kasih atas kontribusi anda semua dalam menyemarakkan kegiatan yang luar biasa ini,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *