SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Diproduksi di Surabaya, Film Perfect Dream ingin membuktikan bahwa di kota Pahlawan layak untuk format visual sebuah film karena banyak sekali, bagian dari kota Surabaya yang sangat ikonik.
Produser Perfect Dream yang asli arek Suroboyo Amelia Salim dan Uci Flowdea mengatakan tak banyak film yang di produksi di Surabaya, apalagi tokoh utama dalam cerita juga merupakan warga Surabaya. Cerita seperti ini sangat sedikit diangkat ke film.
Sementara sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta, Surabaya memiliki kehidupan yang sangat complicated dan beragam. “Belum lagi masalah sosial yang melahirkan banyak hal. Mulai dari kehidupan sosialita hingga mafia. Tokoh yang ada di film Perfect Dream ini sebagian memang pernah ada dan eksis,” kata Amelia Salim.
Film Perfect Dream adalah film pertama produksi East Java Films bekerja sama dengan Empat Sisi Productions, yang berlatar cerita kota Surabaya. Perfect Dream bergenre drama keluarga ini mengisahkan tentang perjuangan seorang isteri yang ingin mempertahankan keutuhan keluarga melalui pengorbanan dan kesetiaan cinta.
Film ini sendiri akan dirilis serentak pada Hari Film Nasional 30 Maret 2017, Hestu Saputra, selaku sutradara film Perfect Dream mengatakan sebelum membuat cerita, dia bersama tim melakukan wawancara eksklusif ke beberapa orang di kalangan elite Surabaya. Termasuk para sosialita dan beberapa pelaku bisnis.
Awalnya, untuk mewawancarai nara sumber sangatlah sulit sekali. Ini mengingat pertanyaan-petanyaan yang harus dijawab sangat rahasia dan sangat personal. Sehingga perlu berbagai cara meyakinkan narasumber mau menceritakan pengalaman hidup mereka di dunia bisnis keluarga dan masyarakat.
”Dari hasil riset dan wawancara akhirnya didapat sudut pandang cerita yang bisa diolah menjadi dasar pembuatan ide cerita lebih kreatif. Cerita terus berkembang seiring penyelesaian skenario film Perfect Dream. Satu syarat yang juga harus dipenuhi adalah, bahwa nama-nama tokoh di film ini sepakat dibuat fiktif,”ujarnya.
Gala premiere film ini sendiri akhir pekan lalu dihadiri pemain utama dan sosialita Surabaya di Ciputra World Surabaya. Amelia berharap Perfect Dream menjadi momentum untuk mendorong produksi film ke daerah. Tidak metropolitan sentris.
“Saya ingin pemutaran perdana Perfect Dream di Surabaya menjadi momentum bangkitnya perfilman di daerah. Surabaya juga bisa melahirkan film-film berkelas. Film ini bisa mendorong kondisi tersebut,” tutupnya. (q cox, td)