SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (Adi Buana) mempertegas komitmennya dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat, melalui kerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK).
Kerja sama ini dibahas dalam pertemuan strategis yang berlangsung di Graha Unesa, dihadiri pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia, serta jajaran LLDIKTI dari berbagai wilayah. Acara dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, H. A. Muhaimin Iskandar.
Menko PMK menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan memerlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif dunia akademik melalui riset, inovasi, dan program pengabdian kepada masyarakat. “Perguruan tinggi memiliki sumber daya dan kapasitas yang dapat langsung memberi dampak, terutama dalam inovasi berbasis kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi Adi Buana, Dr. Reza Rachmatullah, M.Pd., menjelaskan bahwa kampusnya selama ini aktif menjalankan program pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat. Berbagai produk hasil hibah pengabdian, seperti alat dan teknologi tepat guna, telah diimplementasikan dan dimanfaatkan langsung oleh warga serta mitra binaan.
“Kampus kami terus berupaya memberikan kontribusi nyata melalui inovasi dan pendampingan, sekaligus melakukan perbaikan berkelanjutan agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat luas,” ujarnya.
Dengan dukungan Kemenko PMK, Adi Buana optimistis dapat memperluas jangkauan dan dampak program pemberdayaan, sejalan dengan upaya nasional meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan di Indonesia. (q cox, tama dini)
