KEDIRI (Suarapubliknews) – Peringati hari jadi Kabupaten Kediri ke 1215, dimeriahkan ribuan penari dari gabungan antar para pelajar dalam festival seni tari masal di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri.
Wikainun,S.E,.M.si Kepala Bidang Pelayanan Dinas Informasi Komonikasi Kabupaten Kediri mengatakan, para penari ini adalah gabungan dari para pelajar tingkat SD,SMP, SMA se Kabupaten Kediri
“Jumlah penari sesuai dengan tahun hari jadi Kabupaten Kediri yaitu 1215 peserta,” ujar Pria yang akrap disapa Pak Ainun itu. Kamis (28/3/2019)
Menurut dia, acara tari yang ditampilkan diantaranya yakni topeng panji Gagahan halus sebagai filosofi tentang kegagahan seorang Panji kesatrian yang diidolakan oleh masyarakat pada masa itu
“Kesatria Panji mempunyai prinsip sederhana dan mempunyai prinsip arif serta bijaksana dalam menghadapi tempaan lelakon urip nerimo lan sabar,” Terang Wikainun,S.E,.M.si
Kabid Pelayanan Dinas Informasi Komonikasi itu menambahkan,adapun pentas lainya yakni tari Sarinjingku bersal dari kata Rinjing berasal dari peralatan bambu yang mempunyai filosofi agar kita mencintai serta melestarikan produk asli Daerah
Selanjutnya adalah tarian Sang Bagawanta Bhari yang menceritakan tentang legenda asal usul Sungai Harinjing konon pada waktu itu dilanda kekeringan (kemarau) kemudian sang Resih Bagawanta berdoa Kepada Hyang Widi dan di situlan bisa membuat sungai,
Diketahui, acara peringatan hari jadi Kabupaten Kediri selalu menarik perhatian masyarakat dan dengan adanya tari masal diharapkan dapat memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat
Ajang Festival Tari ini diharapkan agar bisa menambah wawasan kepada Masyarakat tentang pentingya kisah-kisah sejarah yang ada di wilayah Kabupaten Kediri. (q cox, Iwan)