SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut iring-iringan kirab bendera pataka lambang Provinsi Jawa Timur (Jatim) Jer Basuki Mawa Beya dari Kota Mojokerto, di halaman Taman Surya, Selasa (11/10/2023). Dalam penyambutan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi turut didampingi oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Surabaya M. Fikser, serta jajaran kepala perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) lainnya.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, Surabaya menjadi kota terakhir yang menerima bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya. Nantinya, bendera pataka yang terdiri dari bendera Merah Putih, lambang Jawa Timur Jer Basuki Mawa Beya, bendera lambang Satpol PP Praja Wibawa, lambang Perlindungan Masyarakat, lambang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Yudha Bramajaya, serta lambang Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur ini akan dikirab keliling Kota Surabaya.
“Nanti jam 2 siang, kita serahkan ke provinsi kepada Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) di Gedung Negara Grahadi. Tapi kita putarkan dahulu di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Kirab bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya ini adalah rangkaian dari peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim ke-78. Pataka tersebut diarak secara estafet ke 38 kota dan kabupaten di seluruh Jatim. Kirab dan estafet bendera ini juga menjadi semangat bangkit bersama dalam membangun Jatim.
Wali Kota Eri berharap, di Hari Jadi Provinsi Jatim ke-78 ini seluruh kota dan kabupaten di seluruh Jatim bisa berkolaborasi satu sama lain untuk menjadikan Jatim bangkit. “Insyaallah, ketika seluruh kota ini bersinergi dan berkolaborasi maka kesejahteraan masyarakat di setiap kota akan terwujud. Itu lah makna dari kenapa pataka itu diputar di seluruh kabupaten dan kota, hal itu menunjukkan kalau kita semua saling bersaudara dan saling support dengan lainnya,” ujarnya.
Senada dengan Wali Kota Eri, Kepala Satpol PP Kota Surabaya M. Fikser menyampaikan, nantinya bendera pataka itu akan dikirab keliling Kota Surabaya setelah diterima dari Pemkot Mojokerto. “Setelah itu, bendera pataka akan kami serahkan kepada Provinsi Jatim,” sampainya.
Di samping itu, Kasatpol PP Kota Mojokerto Modjari mengatakan, bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya adalah lambang sakral dan menjadi kebanggan bagi masyarakat Jatim. Kirab bendera patak Jer Basuki Mawa Beya kali ini, dikawal 40 orang personil dari Pemkot Mojokerto menuju ke Balai Kota Surabaya.
“Luar biasa, antusiasme masyarakat dalam menyambut bendera pataka ini, karena ini adalah simbol kebanggan masyarakat Jatim,” tandasnya.
Di akhir penyerahan bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya, juga ada penampilan yel-yel dari Duta Trantibum Satpol PP Kota Surabaya dan anggota Paskibra SMP Negeri 56. Para pelajar tersebut unjuk kebolehan di hadapan Wali Kota Eri dan jajaran PD Pemkot Surabaya. (Q cox)