SURABAYA (Suarapubliknews) – Rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019, yang dipusatkan di Jawa Timur, diisi dengan berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan rakyat banyak. Sebab, pada dasarnya Pers adalah cerminan dari kondisi masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Machmud Suhermono Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim melalui salahsatu medsos, sesaat setelah mengikuti acara Baksos PWI di wilayah Pulau Garam.
Menurut praktisi media televisi dengan posisi Wapimred ini, selain puncak peringatan pada 9 Februari 2019, yang akan dihadiri Presiden, panitia HPN bekerjasama dengan Pemprov, juga menggelar bakti sosial kesehatan dan pembagian sembako di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Madura, Kamis (31/1/2019).
“Jurgen Habermas, berharap Pers bisa menjadi Public Sphere, atau ruang publik, yang setiap elemen masyarakat mempunyai kesempatan yang sama untuk mengakses dan mengekspresikan pemikiran, ide dan gagasannya,” tulisnya.
Menurut dia, kepentingan publik, itulah yang membedakan Pers dengan industri atau profesi yang lain. “Sehingga ketika ada media mainstream yang hanya untuk golongan tertentu, maka dinilai gagal menjalankan fungsinya,” pungkasnya. (q cox)
Foto: Foto: dari kiri: Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Bupati Bangkalan RKH Abd. Latif Amin Imron, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari