TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Untuk mepermudah pasien dengan gangguan ginjal, kini RSUD Dr.H Andi Abdurahman Noor (HAAN) telah memiliki Ruang Hemodialisa, bahkan saat ini telah telah siap memberikan pelayanan terapi cuci darah.
Menurut Direktur RSUD Dr.H.Andi Abdurahman Noor melalui Kabag Tata Usaha Muhammad Saleh.SE.MM, dengan hadirnya ruang Hemodialisa ini setidaknya akan mempermudah pasien yang mengalami keluhan gangguan fungsi ginjal.
“Selama ini mereka harus cuci darah di Kotabaru atau Banjarmasin dan saat ini tidak perlu lagi jauh jauh ke tempat lain, cukup disini sudah bisa memanfaatkan alat yang baru di operasikan ini,” kata Muhammad Saleh saat di konfirmasi berada di ruang Hemodialisa Rabu (30/01/2019).
Salahsatu pasien gangguan ginjal bernama Abdul Hadi mengungkapkan kegembiraanya setelah mulai beroperasinya alat tersebut, karena sebelumnya harus menempuh perjalan sekira 3 jam tiap pekan, dari Batulicin menuju RSUD Kotabaru.
“Setelah hadirnya alat ini, biaya bisa lebih hemat dan waktunya pun lebih efisien dibanding harus ke RSUD Kotabaru,” jelasnya saat di konfirmasi di ruang Hemodialisa RSUD Dr.HAAN.
Dr.Akhmad Hamidi menjelaskan, di ruang Hemodialisa menyiapkan 4 unit alat pencuci darah. Dengan sejumlah tenaga specialis terbagi dalam 2 ship.
Terkait proses pencucian darah itu dilakukan selama 4 jam hingga 5 jam. Setelah itu jelasnya akan dilakukan evaluasi setelah selesainya pencucian darah.
“Setelah proses itu kami akan terus mengevaluasi apakah kondisi pasien benar benar stabil hingga bisa diperbolehkan pulang ke rumah,”terangnya. (q cox, Imran)
