Bisnis

Pertama, Galeri Investasi BEI Di Dalam Pusat Perbelajaan

63
×

Pertama, Galeri Investasi BEI Di Dalam Pusat Perbelajaan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Bursa Efek Indonesia (BEI) berkolaborasi dengan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) dan PT Danareksa Sekuritas meresmikan Galeri Investasi (GI) BEI yang ke-400 di Indonesia.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan GI BEI di dalam pusat belanja ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengenal lebih jauh terkait investasi saham dan instrumen pasar modal lainnya.

“Lokasinya strategis, berada di pusat perbelanjaan, sehingga dapat memberikan kemudahan akses informasi pasar modal di sentra perbelanjaan atau tempat umum di Surabaya dan Jawa Timur (Jatim),” katanya.

Peresmian GI BEI ini menjadi yang ke-81 pada tahun ini dan merupakan galeri ke-57 di Jatim. GI tersebut berada di Tunjungan Plaza, Surabaya dan dibuka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mencari informasi terkait pasar modal di lokasi yang lebih strategis dan mudah dijangkau.

“Dengan peresmian GI BEI Pakuwon Jati ini, maka BEI telah memiliki dua GI yang pendiriannya bekerja sama dengan perusahaan tercatat. GI pertama didirikan bersama PT Chitose International Tbk. di gedung showroom Chitose Jawa Barat (Jabar),” lanjut Wimbo.

Presiden Direktur Pakuwon Jati, Stefanus Ridwan mengungkapkan GI di Tunjungan Plaza lantai 2 ini akan buka setiap hari untuk umum dengan jam operasional sesuai dengan jam bursa dan jam operasional Danareska Sekuritas.

“Galeri Investasi BEI yang ke-400 ini pertama berlokasi di pusat belanja di Tunjungan Plaza 2 lantai 2. Besar harapan kami kolaborasi PT Pakuwon Jati, BEI, dan Danareksa, dapat meningkatkan investor di pasar modal,” katanya.

Peresmian GI BEI Pakuwon Jati tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian Perayaan Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia yang ke-41.

Sebagai informasi, sampai dengan 31 Juli 2018, total Single Identification Number (SID) di Jawa Timur adalah 87.060, menjadikan provinsi tersebut salah satu destinasi investasi yang menarik bagi calon investor.

Lima besar kota di Jawa Timur dengan jumlah SID terbanyak adalah kota Surabaya 35.431 SID. diikuti dengan Malang 9.825 SID, Sidoarjo 7.862 SID, Kediri 4.315 SID dan Gresik 2.987 SID. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *