Bisnis

Pertumbuhan Perekonomian Kondusif, Jatim cocok Untuk Berinvestasi

74
×

Pertumbuhan Perekonomian Kondusif, Jatim cocok Untuk Berinvestasi

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Kinerja pertumbuhan perekonomian Jawa Timur pada triwulan I-2018 diperkirakan terus tumbuh positif bahkan membaik dan kondusif, sehingga cocok untuk berinvestasi.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Herawanto mengatakan bahwa perbaikan permintaan domestik yang bersumber dari konsumsi swasta dan pemerintah, serta menguatnya kinerja investasi menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi tidak hanya di Jawa Timur namun juga di tingkat nasional.

“Oleh sebab itu, sebagai upaya menjaga kinerja ekonomi, perlu adanya alternatif sumber pertumbuhan ekonomi baru sebagai komplemen sektor utama saat ini yaitu sektor industri pengolahan, sektor pertanian dan sektor perdagangan,” katanya.

Secara keseluruhan, pada 2018 pertumbuhan perekonomian Jawa Timur diperkirakan mencapai 5,40 – 5,80 persen (y on y) membaik dibandingkan capaian pada Tahun 2017 tercatat tumbuh sebesar 5,40 persen (y on y).

Oleh sebab itu, sebagai upaya menjaga kinerja ekonomi, perlu adanya alternatif sumber pertumbuhan ekonomi baru sebagai komplemen sektor utama saat ini yaitu sektor industri pengolahan, pertanian dan sektor perdagangan.

Berdasarkan Riset Growth Strategy tahun 2017 yang dilakukan oleh Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, terdapat 3 (tiga) sektor potensial yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Timur yaitu Industri Pengolahan Ikan dan biota laut, industri galangan kapal, dan industri pariwisata.

Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPM & PTSP Provinsi Jawa Timur, Lili Soleh Wartadipraja memaparkan bahwa total nilai ijin prinsip tahun 2017 mencapai Rp 328,15 triliun meningkat sebesar 434,19% (yoy) dibandingkan tahun 2016.

“Kondisi ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendorong ijin prinsip tersebut dapat menjadi realisasi investasi di Jawa Timur pada tahun 2018. Dimana realisasi investasi tahun 2017 mencapai Rp 152,39 triliun,” paparnya.

Dilihat berdasarkan lokasinya, Kabupaten Situbondo menjadi tujuan utama investasi PMA khususnya untuk Sektor Pertambangan. Sementara untuk investasi PMDN mayoritas masih tertuju pada daerah Surabaya dan sekitarnya yaitu Gresik, Sidoarjo dan Pasuruan

Percepatan investasi di Jawa Timur , terus didorong melalui pembentukan Tim Percepatan Realisasi Investasi serta Satgas Percepatan Berusaha. Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi dalam kondisi baik dan stabil sertaiklim berusaha di Jawa Timurterjaga kondusif, baik dari sisi keamanan maupun politik di tengah kegiatan Pilkada Tahun 2018.

Di tahun ini, penguatan koordinasi akan terus ditingkatkan dengan kerjasama berbagai pihak baik di level Provinsi maupun Kota/Kabupaten untuk mendorong akselerasi kinerja investasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *