SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Presiden Jokowi memberi pesan penting pada Puti Guntur Soekarno, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur. Pesan itu, Puti diminta untuk turut aktif menjaga Pancasila, yang digali Bung Karno, kakeknya.
Pesan disampaikan Presiden Jokowi ketika acara ramah-tamah, usai Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di depan Gedung Pancasila Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (1/6/2018).
“Bapak Presiden berpesan, agar kita semua bertekad kuat untuk menjaga Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di tengah situasi sosial politik saat ini,” kata Puti.
“Ini juga tugas Mbak Puti sebagai pemimpin sekaligus cucu Bung Karno,” lanjut Presiden Jokowi, seperti dikutip Puti Guntur Soekarno.
Puti diundang Presiden Jokowi sebagai cucu Bung Karno. Putri Guntur Soekarno itu mendampingi Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. “Saya dan Ibu Megawati diundang sebagai keluarga Bung Karno,” kata Puti Guntur.
Peringatan itu juga dihadiri oleh keluarga-keluarga anggota BPUPKI dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Prosesi peringatan dilakukan dengan upacara resmi kenegaraan.
Selain Puti, hadir pula cucu Bung Karno lain, Menko PMK Puan Maharani. Selain itu juga Meutia Hatta dan Halida Hatta, putri Proklamator Bung Hatta, mantan Wakil Presiden. Ada pula keluarga A.A. Maramis dan Abdurrahman Baswedan.
Penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dilakukan Presiden Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Momen tanggal ini adalah ketika 1 Juni 1945, di Sidang BPUPKI, Bung Karno berpidato panjang lebar, tanpa teks, menguraikan dasar falsafah Pancasila.
“Selesai upacara, berlangsung ramah-tamah. Diantaranya dengan melihat-lihat pameran foto-foto sejarah lahirnya Pancasila,” kata Puti.
Rupanya kehadiran Puti Guntur menarik perhatian Presiden Jokowi. “Saya dipanggil Bapak Presiden untuk mendekat dan mendampingi Beliau dalam ramah-tamah itu,” kata Puti. (q cox)