SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI), Prof. Abdul Mu’ti, menghadiri Upacara Wisuda Program Sarjana Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 Universitas PGRI Adi Buana (UAB) Surabaya, di Graha Hasta Brata, Kampus Dukuh Menanggal.
Dalam orasi ilmiahnya, Abdul Mu’ti mengajak ribuan wisudawan untuk menjadi cendekiawan sejati yang “pinter, bener, dan pener” — berilmu, berpihak pada kebenaran, dan bijak dalam bertindak.
“Para sarjana harus bisa menjadi cendekiawan sejati — orang yang pinter, bener, dan pener. Pinter itu artinya berilmu, bener berarti selalu berpihak pada kebenaran, dan pener bermakna bijak dalam setiap langkah dan perbuatan,” katanya.
Wisuda kali ini diikuti 1.381 lulusan dari empat fakultas, yaitu Fakultas Teknik dan Sains, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Sebanyak 672 wisudawan diwisuda pada hari pertama, dan 709 wisudawan pada hari kedua.
Mengusung tema “Melaju Bersama Adi Buana, Mewujudkan Generasi Berprestasi,” kegiatan ini disebut Mendikdasmen sebagai momentum penting dalam meneguhkan peran perguruan tinggi dalam membentuk karakter dan kecendekiaan bangsa. “Yang berilmu itu harus berbeda — bukan sekadar tahu, tapi juga mengamalkan. Ilmu yang diamalkan dan amal yang ilmiah, itulah hakikat mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegasnya.
Dalam rangkaian acara tersebut, Mendikdasmen juga melakukan penanaman pohon kluweh di lingkungan kampus sebagai simbol komitmen terhadap green campus dan pendidikan berkelanjutan. “Mendidik itu seperti menanam pohon. Kita tanam, kita siram, mungkin kita sendiri tidak menikmatinya, tapi generasi berikutnya akan merasakan hasilnya,” ujarnya.
Ia menilai tradisi menanam pohon di lingkungan akademik sebagai langkah nyata dalam menanamkan nilai keberlanjutan dan kepedulian lingkungan di dunia pendidikan. “Education is about investment for the future. Mendidik anak adalah investasi untuk Indonesia masa depan,” tambahnya.
Rektor Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dr. Untung Lasiyono, S.E., M.Si, mengapresiasi kehadiran Mendikdasmen sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kontribusi universitas dalam dunia pendidikan nasional. “Kehadiran beliau menjadi inspirasi dan motivasi luar biasa bagi seluruh sivitas akademika untuk terus berinovasi dan memperkuat kontribusi nyata bagi pendidikan Indonesia,” katanya.
Ia menambahkan, Universitas PGRI Adi Buana berkomitmen untuk terus mencetak lulusan yang unggul secara akademik, berkarakter kebangsaan, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Wisuda tahun ini menegaskan peran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sebagai kampus pencetak generasi berprestasi — unggul secara akademik, berkarakter kebangsaan, dan memiliki kesadaran lingkungan.
Kunjungan Mendikdasmen menjadi bukti kepercayaan pemerintah terhadap kontribusi nyata UAB sebagai motor penggerak transformasi pendidikan nasional, menuju Indonesia yang lebih cerdas, tangguh, dan berkarakter. Adi Buana sendiri merupakan pelopor pendidikan berkarakter dan inovatif serta adaptif terhadap perkembangan teknologi. (q cox, tama dini)
