SURABAYA (Suarapubliknews) – Terkait Surat Wali Kota Surabaya yang mewajibkan para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menunjukkan hasil Rapid Test, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) selaku pusat UTBK memberikan layanan Rapid Test Covid-19 secara gratis bagi pemegang Kartu Indonesia Pintar – Kuliah (KIP-Kuliah).
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT membenarkan bahwa ITS memberikan layanan Rapid Test secara gratis bagi pemegang KIP-Kuliah. Bantuan ini diperuntukkan bagi peserta UTBK yang mengikuti program KIP-Kuliah dan berdomisili di Jawa Timur, selain Surabaya.
Bantuan ini didasari atas banyaknya peserta yang tidak mampu atau peserta program Bidikmisi/KIP-Kuliah yang tidak mempunyai biaya untuk melakukan Rapid Test Covid-19. Sehingga ITS melakukan kerja sama dengan Pemprov Jatim untuk memberikan Rapid Test secara gratis bagi mereka. “Alhamdulillah ternyata Pemprov Jatim bersedia bekerja sama dengan ITS, sehingga terselenggaralah layanan Rapid Test secara gratis tersebut,” katanya.
Guru Besar Teknik Elektro tersebut menjelaskan, ITS juga bekerja sama dengan dokter dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam melakukan Rapid Test secara gratis ini. Nantinya, kegiatan ini akan dilaksanakan di Gedung KPA Plasa dr Angka ITS selama empat hari.
Untuk layanan gratis ini diutamakan untuk para peserta UTBK khusus wilayah Jatim, kecuali Surabaya, yang mengikuti gelombang pertama. “Sebab yang paling mendesak adalah mereka yang mengikuti UTBK gelombang pertama ini,” tegasnya.
Untuk jadwal Rapid Test secara gratis ini sudah dimulai sejak Sabtu, 4 Juli 2020 pada pukul 14.00-17.00. Kegiatan dilanjutkan pada tanggal 5 – 7 Juli 2020 pada pukul 09.00-12.00. “Disarankan peserta UTBK melakukan Rapid Test satu hari sebelum pelaksanaan UTBK,” imbuhnya.
Bagi peserta UTBK Jawa Timur yang ingin mengikuti Rapid Test gratis di ITS ini harus membawa sejumlah berkas. Antara lain Kartu Peserta UTBK, KTP domisili Jawa Timur, dan nomor KIP-Kuliah. Berkas ini dibawa sebagai bukti bahwa mereka adalah peserta UTBK yang berdomisili di Jawa Timur dengan pemegang KIP-Kuliah.
Sebelumnya, ITS dan Wali Kota Surabaya juga memberikan bantuan Rapid Test secara gratis bagi peserta UTBK khusus wilayah Surabaya dan yang memiliki KIP-Kuliah. Pemerintah Kota Surabaya juga sudah bekerja sama dengan 63 puskesmas untuk bisa melakukan Rapid Test secara gratis. “Sehingga layanan Rapid Test gratis ini, ditujukan untuk peserta UTBK di Provinsi Jawa Timur yang belum mendapat bantuan seperti di Surabaya,” tandasnya.
Dengan adanya bantuan ini, para peserta yang mengikuti program KIP-Kuliah di Jawa Timur menjadi tidak kehilangan haknya untuk mengikuti UTBK. Harapannya, dengan adanya bantuan ini anak-anak tersebut bisa memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Negeri. (q cox, tama dinie)