SURABAYA (Suarapubliknews) – PGN Leadership dan Innovation Camp I 2019 yang merupakan kerjasama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk dan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) serta Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia digelar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT PGN Tbk, Desima Equalita Siahaan mengatakan program ini adalah proyek pengembangan kompetensi kepemimpinan dan inovasi bagi penerima beasiswa KSE yang didanai sepenuhnya oleh PT PGN Tbk.
“Tujuan dari program ini adalah untuk mendorong mahasiswa untuk turut serta memajukan kesejahteraan masyarakat melalui implementasi program kewirausahaan sosial. Selain itu, saya berharap pelatihan ini mampu menciptakan generasi muda yang piawai dalam memimpin, mempunyai semangat berkarya tinggi, dan peduli kepada sesama,” katanya.
Selama ini, PT PGN Tbk dikenal sebagai perusahaan nasional Indonesia terbesar di bidang transportasi dan distribusi gas bumi yang berperan besar dalam pemenuhan gas bumi domestik. Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta ini berupaya berkontribusi dalam dunia pendidikan dengan memberikan beasiswa-beasiswa seperti pelatihan kali ini, sekaligus untuk mengenalkan PT PGN Tbk.
“Kami berharap juga melalui kegiatan kerjasama dengan PTN ini, kami (PT PGN Tbk, red) dapat lebih dikenal oleh para mahasiswa, mengingat tahun-tahun ini akan ada perekrutan karyawan baru,” lanjut Desima.
Tahun ini143 mahasiswa penerima beasiswa KSE dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia mengikuti PGN Leadership dan Innovation Camp I 2019. Sebanyak 10 dari 104 mahasiswa ITS penerima beasiswa KSE mengikuti pelatihan ini.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengatakan jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu, di mana ITS hanya diwakilkan oleh lima mahasiswa. “Program ini juga merupakan upaya ITS meningkatkan kualitas mahasiswa,” katanya.
Dari 32 PTN yang mengikuti program ini, ITS termasuk salah satu PTN yang telah berhasil mengembangkan mahasiswanya melalui beasiswa KSE ini. “Banyak prestasi yang berhasil diraih mahasiswa ITS penerima beasiswa ini, salah satunya adalah anggota dari tim yang mengikuti Shell Eco Marathon Asia 2019 di Malaysia dan keluar sebagai juara pertama,” beber Ashari.
Selain itu, ada beberapa mahasiswa penerima beasiswa ini yang aktif dalam keorganisasian, seperti tahun ini yang menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan dan Ketua Pelaksana Information System Expo.
Selain ITS, dalam pelatihan yang berlangsung selama empat hari tersebut, terdapat 31 PTN lain di Indonesia yang mengikutsertakan mahasiswanya dalam pelatihan ini. Di antaranya adalah Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Airlangga (Unair), Politeknik Negeri Sriwijara (Polsri), Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Universitas Riau (Unri), dan lain-lain. (q cox, Tama Dinie)