Politik

Pimpinan DPRD Surabaya Cek Kesiapan PTM 100 Persen di Hari Pertama Masuk Sekolah

115
×

Pimpinan DPRD Surabaya Cek Kesiapan PTM 100 Persen di Hari Pertama Masuk Sekolah

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Memasuki hari pertama masuk sekolah di semester genap ini Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengunjungi SMPN 48 Surabaya di daerah Ngagel Rejo, Wonokromo, Senin (3/1/2022).

Kedatangan Pimpinan DPRD Surabaya tersebut dalam rangka untuk mengecek dan memastikan terkait kesiapan sekolah terkait pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di awal tahun 2022 ini.

“Melalui PTM, fisik dan motorik anak terasah kembali usai sekian lama belajar daring dengan berbagai aktivitas mereka. Namun yang perlu diperhatikan juga prokes para peserta didik khususnya antisipasi kerumunan saat antar jemput di gerbang sekolah,” tutur Reni.

Legislator PKS ini menyoroti bahwa yang terpenting adalah pada sisi pengawasan siswa di sekolah, kesadaran murid pun ikut dibangun, lalu guru kemudian bertugas mengingatkan dan juga dibutuhkan komitmen dari wali murid.

Tokoh perempuan alumni ITS tersebut pun berinteraksi serta memberi semangat pada dua siswi yang ia temui. Keduanya baru kelas 7 dan merupakan kali pertama mereka PTM di SMP. Meski malu saat ditanya, mereka mengaku senang bisa PTM sebab dapat bertemu dengan teman sebayanya.

Kepala Sekolah SMPN 48 Surabaya Sri Fatmawati mengatakan pihaknya siap menjalankan PTM 100 persen. Secara keseluruhan total terdapat 1007 siswa. Ia pun akan memantau secara bertahap dengan melihat kondisi dan perkembangan pada pekan awal PTM ini.

“Dari kami siap untuk PTM 100 persen, pihak orang tua juga mendukung. untuk saat ini pembelajaran dijalankan dengan dua sesi. Untuk sesi pertama dimulai pukul 06.30-08.30 dan selanjutnya sesi kedua pukul 09.30-11.30,” terangnya.

Selain memastikan protokol kesehatan, Sri juga mengatakan bahwa anak-anak yang menjalani PTM ini sudah mengikuti vaksinasi dosis kedua kemudian juga telah menjalani tes swab.

Reni menilai bahwa kesiapan SMPN 48 Surabaya bisa menjadi pesan bagi satuan pendidikan lainnya bahwa bila sekolah sudah siap maka dapat melaksanakan PTM 100 persen baik SD maupun SMP.

“Apalagi di semua sektor sudah berjalan, mall sudah ramai juga fasilitas umum lainnya. Adapun mengenai kemungkinan ada siswa yang tidak dapat izin orang tua maka dapat difasilitasi untuk tetap berjalan daring,” sambungnya.

Terakhir, sebelum beranjak Reni juga memastikan terkait distribusi perlengkapan sekolah bagi siswa MBR seperti tas, sepatu dan seragam. Dikatakan bahwa terdapat 248 item yang telah disalurkan sesuai dengan jumlah murid MBR di SMPN 48 Surabaya ini. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *