SURABAYA (Suarapubliknews) – A. Hermas Thony Wakil Ketua DPRD Surabaya menyampaikan ucapan selamat kepada para pimpinan DPRD Surabaya yang telah menerima penghargaan dari Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya di momen upacara HUT Kemerdekaan RI ke 79 yang digelar di Balai Kota Surabaya.
“Saya ucapkan selamat kepada beliau beliau para pimpinan yang telah mendapatkan penghargaan dari wali kota. Apalagi beliau semua kembali terpilih untuk periode berikutnya. Semoga kedepannya semakin sukses,” Ucap A.H Thony kepada media ini. Sabtu (17/08/2024)
A.H Thony mengaku jika ucapan selamat ini disampaikan setelah dirinya mendapatkan info dari salah satu peserta upacara yang spontan bertanya soal keberadaan dirinya, karena melihat adanya momen penyerahan penghargaan kepada para pimpinan DPRD Surabaya.
Ditanya soal ketidakhadirannya di momen nasional tersebut, Thony mengatakan jika dirinya tidak mendapatkan undangan meski telah mempersiapkan diri dengan kelengkapan pakaian adat jawa.
“Sebelumnya saya memang mendapatkan info kalau harus mengenakan pakaian adat saat upacara, maka saya meminta sekretaris saya untuk menyiapkan kelengkapannya,” jelasnya.
Merasa tidak mendapatkan undangan, politisi Partai Gerindra ini berusaha bertanya kepada salah satu pimpinan dewan yang telah menerima undangan upacara di balai kota Surabaya.
“Beliau menjawab ada undangan. Maka saya kembali bertanya kepada staf saya di kantor soal undangan tersebut, ternyata tidak ada hingga pagi hari,” tuturnya.
Padahal, kata Thony, di malam harinya sempat fitting (pengepasan) pakaian adat beserta kelengkapannya, dengan harapan bisa tampil prima di upacara kemerdekaan RI di Balai Kota Surabaya.
“Saya kan jadi bingung. Mau langsung datang tidak punya undangan resminya. Kalau nggak datang, sudah terlanjur menyiapkan diri dengan pakaian adat jawa,” ujarnya sembari tertawa lepas.
Media ini berusaha melakukan konfirmasi ke staf dan Sekwan terkait undangan upacara untuk A.H Thony sebagai salah satu pimpinan DPRD Surabaya. Ternyata mendapatkan info jika undangan tersebut biasanya langsung ke yang bersangkutan. Tidak melalui Sekwan.
“Suda saya cek, undangan dr pemkot utk upacara td pagi sdh dikirim ke beliau lewat asprinya, dan menurut asprinya sdh disampaikan juga mas,” jawabnya.
Hal senada juga disampaikan salah seorang sumber di internal Pemkot Surabaya mengatakan bahwa seluruh undangan untuk DPRD, baik untuk Ketua, unsur pimpinan hingga anggota telah dikirimkan.
“Kami telah mengirimkan semua undangan dan tentu semua ada tanda terimanya. Kami juga sudah melakukan konfirmasi melalui Bu Siti, protokoler DPRD bahwa undangan telah diterima semua anggota DPRD Surabaya,” terang sumber yang enggan disebut namanya.
Lebih jauh, sumber internal ini menuturkan, pada beberapa acara memang undangan khusus ditujukan kepada AH Thony kerap kali miss. Hal ini ditengarai adanya kemungkinan miskom di internal staf AH Thony itu sendiri.
Pasalnya, seluruh anggota menerima dan terbukti bahkan beberapa anggota DPRD turut hadir, meski sebagian lainnya juga tidak hadir. Pada beberapa acara, AH Thony kerap menyatakan tidak menerima undangan padahal para anggota DPRRD lainnya menerimanya.
“Pada prinsipnya kami mengirimkan undangan untuk seluruh anggota DPRD Surabaya,” imbuhnya.
AH Thony juga sebagai salah satu penerima penghargaan dalam Upacara HUT RI ke-79 di Balai Kota Surabaya, namun penghargaan tersebut tidak diberikan karena sifatnya personal ditujukan kepada Bpk. AH Thony selaku salah satu Wakil Ketua DPRD Surabaya.
“Piagamnya ada, namun dikarenakan beliau tidak hadir, piagam tidak kami serahkan kepada yang lain,” (q cox)
