NasionalPemerintahan

Pj. Gubernur Kalsel Minta Kabupaten/Kota Tangani Kasus Covid-19 Bersama sama, Ini Paparan Bupati Tanbu

135
×

Pj. Gubernur Kalsel Minta Kabupaten/Kota Tangani Kasus Covid-19 Bersama sama, Ini Paparan Bupati Tanbu

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi bersama Bupati/Walikota dalam Penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan.

Rapat koordinasi berlangsung secara virtual, dan diikuti Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar bersama unsur Forkopimda melalui Digital Life Room Kantor Bupati, Selasa (17/08/2021).

Pj. Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA dalam sambutannya mengatakan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76, yang mengambil tema “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”.

“Dengan semangat Kemerdekaan ini, maka agar kita juga merdeka dari Covid-19. Sekurang-kurangnya data statistik dapat kita capai dalam rangka penanganan dan kita tidak menjadi provinsi terburuk didalam penanganan covid-19,” ucap Safrizal.

Kemudian pemerintah akan ambil langkah bersama, karena penanganan Covid-19 tidak bisa dilakukan secara parsial, karena Kalimantan Selatan mempunyai wilayah yang sempit, alur mobilitasnya terbuka dan gampang diakses sangat cocok dengan sistem penyebaran virus yaitu makin banyaknya mobilitas makin mudah virus menyebar.

Dalam rapat itu, Bupati HM Zairullah Azhar menerangkan bahwa gerakan yang dilakukan Tanah Bumbu pada PPKM level 4 ini, memantapkan langsung langkah kelapangan dengan kekuatan 3 pilar dari TNI, Polri dan Pemerintah Daerah bekerjasama dengan para camat, desa. Sehingga gerakan yang dilakukan oleh aparat di lapangan yang didukung Babinsa dan Polmas memang sangat positif.

Pemerintah Daerah sudah membuat Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19, yang mempunyai tempat tidur sebanyak 104 buah, harapannya bisa memberikan solusi apabila ada peningkatan kasus.

Untuk isolasi, Pemerintah Daerah punya kebijakan bersama Forkopimda bahwa isolasi bukan hanya di Kabupaten tapi juga sampai di desa ada karantina, demikian juga di kecamatan, sehingga efektif dengan tenaga yang sudah terbagi dari kesehatan maupun dari aparat lainnya termasuk tenaga kader yang dilatih secara khusus dan spesifik untuk menangani masalah Covid-19 ini.

Dengan sosialisasi dan promosi yang dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi dari Kabupaten sampai tingkat desa maka terjadi penurunan kasus.

Selain itu, Tanah Bumbu juga sudah membentuk posko di perbatasan, baik dengan Kabupaten Kota Baru dan Tanah Laut kemudian dengan HSS. Demikian juga dengan pelabuhan dan penyeberangan fery. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *