Jatim RayaPemerintahan

Pj. Sekdaprov Jatim Tekankan Pentingnya Keterampilan Inovatif Entas Berbagai Permasalahan

65
×

Pj. Sekdaprov Jatim Tekankan Pentingnya Keterampilan Inovatif Entas Berbagai Permasalahan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA, (Suarapubliknews) – Pj. Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi menekankan pentingnya pendidikan keterampilan yang inovatif untuk mengentaskan berbagai permasalahan. Atas hal itu, Ia mengajukan tiga tipe Kepemimpinan berdasarkan keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Pada dasarnya kemajuan bangsa itu sangat ditentukan oleh SDM yang unggul, maka prinsip-prinsip menjadi seorang pemimpin itu harus diberikan pada saat Diklat seperti ini,” ungkapnya dalam Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan 14 & 15 tahun 2022.

Wahid mencontohkan, yang pertama, seorang pemimpin layaknya memiliki jiwa seperti Chief Executive Officer (CEO). Pasalnya, CEO berkemampuan melaksanakan kiat-kiat manajemen yang tepat sasaran.

“Di antaranya adalah seorang pemimpin itu harus memiliki jiwa seperti CEO. Dia mampu melaksanakan manajemen secara profesional, efektif, dan efisien sesuai dengan lingkup yang bersangkutan. Kalau dia kepala seksi yang lingkupnya seksi, kalau dia Kepala Bidang yang lingkupnya Kepala Bidang, kalau dia Kepala OPD yang lingkupnya di sana,” ucapnya.

Yang kedua, adalah harus melakukan evaluasi secara rutin. “Perubahan apa yang dilakukan sebagai seorang pemimpin? Karena saat ini tidak cukup kerja baik saja. Sekarang ini dibutuhkan pemimpin-pemimpin yang mampu menyeimbangi perubahan yang terjadi begitu cepat karena hadirnya teknologi digital. Hal-hal seperti ini hanya satu kunci memiliki jiwa inovatif dan kreatif maka seorang pemimpin wajib hukumnya punya jiwa inovatif kreatif,” papar Wahid

Dan yang ketiga, menurut Wahid, seorang pemimpin harus mumpuni dalam membangun jaringan dan memupuk kerjasama di lingkungan kerjanya. “Di era sekarang ini kerja sendiri itu tidak akan menghasilkan sesuatu yang maksimal, tetapi sekarang ini seorang pemimpin harus mampu membangun jaringan. Harus mampu membangun kolaborasi, harus mampu membangun kerja sama,” tukasnya.

Salah satunya adalah dengan mengadakan pelatihan-pelatihan seperti diklat yang kini diadakan di BPSDM. “Pelatihan-pelatihan ini juga memberika pengalaman yang sangat strategis bagi pengembangan layanan masyarakat di lingkungan OPD,” katanya.

Di akhir, Wahid mengapresiasi peran BPSDM Jatim dalam kiat-kiat pengembangan sumber daya manusia di Bumi Majapahit. “Peran BPSDM ini luar biasa, lembaga strategis yang harus mempersiapkan pengembangan-pengembangan yang bisa bermanfaat untuk masyarakat,” tutupnya. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *