SURABAYA (Suarapubliknews) – Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana bersama jajarannya meninjau Gelora Bung Tomo (GBT) untuk memantau progres pembangunan tiga lapangan latihan GBT, Senin (18/1/2021) Setiba di lokasi, Whisnu memasuki stadion utama terlebih dahulu. Sembari berkeliling di dalam, ia juga mendiskusikan tentang perawatan stadion tersebut.
Sekitar 30 menit berada di dalam lokasi, Whisnu bergeser menuju tiga lapangan latihan GBT. Di sana, ia didampingi oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) dan Dinas Kepemudaan Dan Olahraga (Dispora) berkeliling-keliling menuju berbagai fasilitas yang ada. Mulai dari tribun hingga toilet di lapangan pendukung.
Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan bahwa kunjungannya tidak lain menyaksikan progres lapangan latihan atau lapangan pendukung yang hampir rampung itu. Tiga lapangan diantaranya yakni blok A, B dan C. “Selama ini kan sesuai dengan targetnya,” kata Whisnu disela-sela kunjungannya.
Ia menjelaskan, untuk tahap berikutnya yang akan dikerjakan adalah membangun lahan parkir tambahan di sebelah lapangan pendukung. Tidak hanya itu, ia menegaskan untuk target penyelesaiannya disesuaikan dengan jadwal yang sudah ada.
Mengingat pelaksaan Piala Dunia U-20 yang seharusnya berlangsung pada tahun 2021 ditunda menjadi 2023 mendatang. “Kalau untuk targetnya sesuai dengan schedule,” urainya.
Tidak hanya itu, untuk perawatan atau maintenance juga disesuaikan dengan standar Federation of International Football Association (FIFA). Oleh sebab itu, untuk biaya perawatan yang dinilai tidak sedikit itu akan didiskusikan.
“Nah sekarang bagaimana merawat, karena perawatannya juga sesuai dengan standar FIFA yang tidak sedikit biayanya,” tegasnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya, Iman Krestian menjelaskan, saat ini tinggal melanjutkan progres fasilitas pendukung. Seperti tiga lapangan tersebut yang rencananya akan dipasang pagar sebelum memasuki bulan Maret 2021 mendatang.
“Kalau fasilitas utama sudah selesai. Termasuk pager untuk lapangan ini termasuk pendukung karena tidak masuk dalam pertandingan. Kita mulai lagi sebelum Maret karena saat ini masih ada pemeliharaan kontraktor selama tiga kurang lebih tiga bulan,” kata Iman Krestian.
Untuk ukuran lapangan latihan GBT itu, lanjut dia, masing-masing memiliki luas 60 x 120 meter persegi. Ia menyebut untuk pemasangan lampu di area itu sudah siap yakni dengan kecerahan 800 lux. Namun begitu Iman menegaskan untuk pemasangan lampu tidak boleh ada cahaya pantulan atau bayangan gelap.
“Jadi harus kita setting berulang-ulang, sambil di coba,” pungkasnya (q cox)