SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Perusahaan pesiar premium internasional terbesar di dunia, Princess Cruises, menghadirkan desain kasur mewah yang semakin memanjakan para tamu yang menginap di kapal pesiar asal California, Amerika Serikat ini.
Direktur Asia Tenggara Princess Cruises, Farriek Tawfik mengatakan Princess Cruises selalu berinovasi dalam menghadirkan berbagai macam penemuan baru dan pilihan bersantai bagi para tamu yang mencari pengalaman wisata unik.
“Princess Luxury Bed adalah salah satu inovasi yang dirancang guna memberikan kualitas tidur terbaik ketika di lautan lepas,” katanya.
Bukan tanpa alasan Princess Luxury Bed diluncurkan, berdasarkan penelitian pada saat berlibur pun tidak menjamin waktu istirahat yang lebih baik, karena 83% orang Indonesia masih sering berjuang untuk tidur malam nyenyak saat berlibur.
Dokter Tidur, Dr. Michael Breus, PhD. mengatakan tidur terus menjadi masalah bagi sebagian orang di seluruh dunia dan lintas generasi, baik di rumah maupun saat bepergian. “Tidur merupakan pengalaman sensorik vital yang memungkinkan tubuh seseorang mengisi ulang energi dan memulihkan diri dari ketegangan mental dan fisik,” katanya.
Banyak penyebab gangugan tidur, di Indonesia sendiri kebiasaan bermain media sosial orang Indonesia mengganggu pola dan mutu tidur mereka. “Generasi Millennial mengalami masalah tidur lebih banyak dibanding generasi sebelumnya,” lanjut Breus.
Sebagai bagian dari kampanye “Come Back New Promise” Princess Cruises bermitra dengan para ahli terkemuka, baik dalam ilmu pengetahuan dan pesona tidur dalam mengembangkan Princess Luxury Bed.
Dianugerahi dengan penghargaan ‘Best Cruise Ships Beds’ oleh Cruises Critic, Princess Luxury Bed adalah tempat tidur pertama dan satu-satunya di dunia yang dikembangkan khusus untuk pelayaran oleh ahli tidur bersertifikat, guna mengantarkan tamu dalam menikmati sensasi tidur nyenyak di atas lautan.
Pada tahun 2019, lebih dari 45.000 Princess Luxury Bed akan diluncurkan sepenuhnya ke dalam sekitar 22.000 kabin. Tempat tidur ini memiliki ketebalan 2-inci empuk, matras satu-sisi ketebalan 9-inci untuk dukungan terhadap punggung yang lebih baik, pegas gulung individu untuk mengurangi gangguan dari rekan tidur, selimut inspirasi gaya Eropa, serta linen berbahan 100% katun Jacquard mewah.
Princess Luxury Bed akan tersedia di 15 kapal pesiar mulai akhir Agustus. Kemudian disusul dua kapal lainnya yang pada tahun 2019.
“Tamu-tamu di kawasan Asia Tenggara dapat menikmati pengalaman tidur di atas Princess Luxury Bed pada saat musim berlabuh di Singapura mulai November 2018 hingga Maret 2019,” tutup Farriek. (q cox, Tama Dinie)