Jatim RayaPemerintahanPeristiwa

Program ‘AREK Jatim’, Siapkan 50 Mahasiswa sebagai Motor Penggerak Literasi Keuangan

157
×

Program ‘AREK Jatim’, Siapkan 50 Mahasiswa sebagai Motor Penggerak Literasi Keuangan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur memulai rangkaian kegiatan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 dengan menggelar Training of Trainers (ToT) Duta Literasi Keuangan kepada mahasiswa di wilayah Surabaya Raya dengan tema “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan”, yang digelar di Kantor OJK Provinsi Jawa Timur.

Kepala OJK Provinsi Jawa Timur Yunita Linda Sari mengatakan kegiatan digelar untuk semakin meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya kaum muda secara masif dan merata di Provinsi Jawa Timur. “Generasi muda punya banyak waktu dan kesempatan untuk belajar, karena masa muda adalah waktu terbaik untuk memulai hal yang baik. Semakin cepat kita paham keuangan, semakin siap kita mengotpimalkan peluang di masa depan dan memitigasi risikonya. Literasi keuangan bukan pilihan, tapi kebutuhan,” katanya.

Sebagai program baru OJK, rangkaian kegiatan BLK dilaksanakan mulai bulan Mei s.d. Agustus 2025 melalui beberapa kegiatan antara lain financial literacy series, financial literacy campaign, dan financial literacy award. Dalam rangka mewujudkan multiplier effect literasi keuangan, OJK membentuk OJK PEDULI (Penggerak Duta Literasi Keuangan). Dalam kesempatan tersebut, Yunita juga menetapkan lima puluh mahasiswa peserta kegiatan sebagai pilot project Agen Literasi Keuangan (AREK) Jatim yang menjadi bagian dari OJK PEDULI secara nasional, Mahasiswa dan pemuda merupakan salah satu dari sepuluh sasaran prioritas OJK dalam memberikan edukasi dan literasi melalui program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN). “AREK Jatim diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan dari OJK dalam hal literasi Keuangan kepada masyarakat yang lebih luas khususnya Jawa Timur,” terangnya.

Kegiatan ini melibatkan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FPKIJK) Jawa Timur sebagai narasumber dengan penyampaian materi tentang Perbankan, Perasuransian, Pergadaian, dan Pasar Modal, diikuti oleh 50 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, dan Madura).Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, Indeks Literasi Keuangan tercatat 65,43 persen dan Indeks Literasi Keuangan 75,02 persen. Terdapat gap antara indeks literasi dan Inklusi Keuangan sebesar 14,05 persen yang menunjukkan bahwa masih terdapat masyarakat yang menggunakan produk keuangan, namun masih belum memahami sepenuhnya tentang karakteristik, manfaat, dan risiko produk keuangan yang digunakan. Pengetahuan komperhensif atas produk dan layanan jasa keuangan dapat menjadi fondasi penting dalam menetapkan tujuan keuangan.

Kepala Departemen Literasi dan Penelitian FKIJK Jatim Cita Melisa menyampaikan terima kasih kepada OJK yang telah melibatkan FKIJK dalam penyelenggarakan kegiatan edukasi sebagai implementasi program GENCARKAN dan Bulan Literasi Keuangan. Menurutnya generasi muda saat ini memiliki peluang luar biasa untuk membentuk masa depan melalui pemahaman keuangan yang lebih baik khususnya sebagai generasi yang melek teknologi. “Besar harapan kami, dengan adanya kegiatan yang berkolaborasi sekaligus bekerja sama dengan OJK serta semua pelaku usaha jasa keuangan melalui FKIJK di Jawa Timur, akan meningkatkan literasi keuangan rekan-rekan mahasiswa di Jawa Timur, agar ke depannya rekan-rekan mahasiswa dapat menyebarkan informasi dan edukasi terkait perencanaan keuangan ke seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Acara training of trainers (TOT) Arek Jatim menghadirkan tiga narasumber inspiratif yaitu dari Deputi Kepala BEI Kantor Perwakilan Jawa Timur Asikin Ashar, Ketua Bidang Pendidikan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Jawa Timur Hari Pendi, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Andhika Eka, Perwakilan PT Pegadaian Area Surabaya Mutiara Pertiwi, dan Perwakilan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Yetty Fitria. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *