SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Bulan suci umat Islam yang lazim disebut Ramadhan ternyata tidak hanya dimanfaatkan oleh umat muslim, karena berbuat kebajikan kepada sesama juga dilakukan oleh komunitas Power of True Love Surabaya (PTLS) Peduli Kasih Surabaya. Kamis (31/5/2018)
Untuk acara Charity Bulan Ramadhan kali ini, PTLS Peduli Kasih mengundang pengemis, pemulung dan mengundang ratusan anak yatim untuk diajak makan bersama (buka puasa), dengan harapan bisa diikuti oleh kelompok masyarakat lainnya.
Acara digelar di Hotel Dafam Pacific Caesar Jl. Ir Soekarno 45 C Surabaya, dengan menghadirkan keynote speaker Khrisna Murti, Maindset motivator yang mengambil tema “Trauma Healing Pasca Bom”.
Menurut penggagas sekaligus Ketua PTLS Maria Magdalena (Maria Chen), anggontanya lebih plural karena berasal dari berbagai latar belakang suku dan agama dengan visi dan misi sosial.
“Kami (PLTS) sore ini mengadakan berbuka puasa bersama anak-anak yatim dan kaum dhuafa,” ucapnya. Kamis (31/05/2018) sore hari.
Maria mengatakan jika sebelumnya juga mengadakan kegiatan pembagian takjil gratis berupa makanan dan minuman kepada warga yang sedang menjalankan ibadah puasa juga dilakukan setiap hari
“Ini adalah puncak acaranya dengan mengundang anak yatim dan kaum dhuafa untuk berbuka puasa bersama sekaligus memberikan bingkisan lebaran,” tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Imanuel Ferry selaku Ketua Panitia, bahwa kegiatan sosial berbagi kasih ramadhan dilaksanakan sejak tahun 2010 lalu, namun kegiatan mengundang pemulung, pengemis dan anak yatim baru terlaksana di bulan Ramadhan tahun 2018 ini.
“Ada 220 anak yatim dan kaum dhuafa warga kurang mampu yang kita undang di acara berbuka puasa bersama ini,”terangnya.
Menurut Imanuel, kegiatan ini juga merupakan upaya merajut kembali kebersamaan dan rasa persaudaraan antar etnis dan umat beragama, selain itu juga mengajak para pengusaha untul lebih peduli membantu warga kurang mampu
“Melalui gerakan ini, kami berharap warga yang mampu dan punya kelebihan rezeki bisa ikut peduli berbagi dengan sesama membantu warga yang kurang mampu,” harapnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, PLTS Peduli Kasih menggandeng pengelola panti asuhan anak yatim Darul Mustofa Wiyung Surabaya asuhan Hj Lasmi Mulyani Rahayu.
“Meskipun mereka (PLTS) panitia penyelenggara acara ini mayoritas beragama non muslim, tetapi juga ikut peduli dengan umat muslim yang kurang mampu,” jawabnya kagum. (q cox)