SURABAYA (Suarapubliknews) – Surabaya Kriya Gallery (SKG) menjadi jujukan wisatawan sebagai pusat oleh-oleh di Kota Pahlawan. Segudang produk pilihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) disuguhkan di SKG Siola di Jalan Tunjungan No. 1-3, maupun di SKG Merr yang berada di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No 11, middle east ring road (MERR) Surabaya.
Beragam produk-produk UMKM itu, terdiri dari makanan dan minuman (mamin), fashion, aksesoris, hingga kerajinan (craft). Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya menjamin kualitas produk UMKM yang tersedia di SKG Siola maupun SKG Merr.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, para wisatawan dapat mengunjungi SKG Siola mulai pukul 07.30-20.00 WIB, dan SKG Merr mulai pukul 07.30-19.00 WIB. Sedangkan, pada Sabtu-Minggu, SKG Siola dan SKG Merr buka mulai pukul 08.00-21.00 WIB.
“Akses untuk menuju kedua lokasi tersebut dapat dijangkau dengan mudah. Sebab, SKG Siola dan SKG Mer dilalui oleh jalur Bus Suroboyo, serta feeder Wira-Wiri Suroboyo. Sehingga warga bisa menggunakan transportasi umum dengan biaya terjangkau bila ingin mengunjungi SKG Siola dan MERR,” kata Rini Indriyani, Sabtu (15/7/2023).
Oleh sebab itu, dalam upaya meningkatkan tingkat kunjungan di SKG Siola dan MERR, Pemkot Surabaya bersama Dekranasda Surabaya telah melakukan berbagai macam perubahan. Mulai dari desain gedung, baik eksterior maupun interior, serta berbagai macam fasilitas pelayanan yang ada didalamnya.
“Khususnya sarana pembayaran yang sudah mulai menyentuh teknologi. Pembayaran di SKG dapat dilakukan secara tunai, maupun transfer serta pembayaran secara elektronik seperti EDC maupun QRIS,” terangnya.
Ia mengaku, meski produk UMKM telah lolos kurasi, namun untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk UMKM yang ditampilkan di SKG Siola dan SKG Merr, Pemkot Surabaya bersama Dekranasda Surabaya terus melakukan monitoring dan evaluasi produk setiap bulan.
“Serta, memberikan pembinaan dan pendampingan terhadap para pelaku UMKM,” ungkapnya.
Rini Indriyani lantas menjelaskan bahwa dalam penentuan harga produk UMKM yang ditampilkan di SKG Siola maupun SKG Merr, Pemkot Surabaya telah memberikan himbauan kepada para pelaku UMKM, dimana harga yang ditetapkan cukup kompetitif dengan produk sejenis yang dijual diluar SKG.
“Mengingat semua produk yang ditampilkan di SKG tidak dipungut biaya apapun, sehingga harga yang dibandrol harusnya sudah sesuai dengan semua biaya produksi serta kualitas yang dihasilkan. Jadi harga adalah harga asli dari UMKM,” jelasnya.
Di sisi lain, dalam upaya peningkatan pelayanan kepada para pelanggan, SKG Siola dan SKG Merr saat ini dapat diakses melalui e-commerce milik Pemkot Surabaya, yakni melalui epeken.surabaya.go.id. Serta juga dapat diakses melalui Tokopedia.
Sedangkan untuk layanan pesan antar, SKG Siola dan SKG Merr menggunakan layanan driver online dan sejenisnya, dimana ongkos kirim yang muncul diserahkan kepada para pelanggan yang dibayarkan saat barang diterima oleh pelanggan.
Oleh karena itu, Rini Indriyani mengajak seluruh wisatawan berkunjung ke SKG Siola maupun SKG Merr untuk mendapatkan oleh-oleh khas Kota Surabaya. “Langsung datang ke SKG. Tapi kalau belum sempat ke Surabaya bisa langsung membuka lewat epeken.surabaya.go.id atau melalui aplikasi Tokopedia, dan jangan lupa bungkus (beli) produknya,” pungkasnya. (Q cox)