SURABAYA (Suarapubliknews) – Ketua beserta jajaran pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim yang baru, hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-18 PMI Jawa Timur mengajak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim untuk berkolaborasi mensukseskan program kemanusiaan.
“Kami ingin bersama, berkolaborasi dengan PWI Jatim yang lebih baik lagi lima tahun kedepan ini,” ujar H.Imam Utomo, Ketua PMI Jatim periode 2025-2030 hasil Musprov ke-18 saat menerima pengurus PWI Jatim di Gedung PMI Jl. Karang Menjangan Surabaya, Rabu (10/12/2025) siang.
Tampak H.Fatah Yasin dan seluruh pengurus PMI mendampingi. Sedangkan Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim didampingi jajaran pengurus dan dihadiri Wadir UKW PWI Pusat, Eko Pamuji.
“Ini semua pengurus PMI Jatim periode 2025-2030,” kata Fatah Yasin yang menjadi Ketua Harian PMI Jatim sambil mengenalkan jajaran pengurus PMI Jatim yang duduk di deretan sampingnya.
Ia menjelaskan Musprov PMI Jatim baru saja dilakukan tanggal 25 November 2025 di Hotel Santika Gubeng Surabaya dan secara aklamasi memilih H.Imam Utomo menjadi Ketua PMI Jatim ke-empat kalinya.
Baik H.Imam Utomo maupun Fatah Yasin mengetahui kegiatan PWI Jatim yang sedang dilakukan saat ini yakni bergotong royong mengumpulkan donasi untuk membantu korban bencana di Sumatera dan Aceh. “Sebentar lagi juga melaksanakan HPN,” paparnya.
H.Imam Utomo menyatakan kesenangannya di PMI karena independen. “Banyak tawaran terjun ke politik, tapi saya tidak mau, saya suka sosial kemanusiaan tanpa membedakan siapa pun” ujarnya.
Ia juga berkeinginan kuat selama lima tahun kedepan bisa bersama PWI Jatim. Ia memaparkan pentingnya wartawan mengetahui tugas relawan PMI. “Bahwa jika ada bencana, relawan PMI harus hadir setidaknya 6 jam kemudian dan langsung mendirikan dapur umum. Jadi tidak akan ada korban kelaparan. Ini salahsatu tugas kita, dan masih banyak yang lain” katanya.
Sementara itu Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim menyambut baik program PMI Jatim kolaborasi dengan PWI Jatim. “Selama ini kami selalu mengadakan donor darah setiap peringatan HPN termasuk HPN Pebruari 2026 mendatang,” katanya.
Kedepan kata Lutfil Hakim bisa ditingkatkan lagi. Misalnya diadakan pelatihan atau semacam Diklat bagi wartawan tentang tugas-tugas relawan khususnya PMI. “Karena banyak wartawan yang belum tahu tugas-tugas relawan PMI,” ujar Lutfil Hakim. (q cox)












