SURABAYA (Suarapubliknews) – DPD II Golkar Surabaya merilis hasil perhitungan internal yang sumbernya berdasarkan data DA1 dan C1 untuk perolehan kursi di DPRD Surabaya.
Rilis perhitungan internal ini disampaikan Arif Fatoni bersama Asrofi yang keduanya menjabat sebagai Wakil Ketua Bappilu DPD II Golkar Surabaya.
Menurut Arif Fatoni, meski sudah mengantongi data internal tetapi pihaknya tetap menunggu hasil rekapitulasi KPU Surabaya.
“Dari perhitungan internal kami, untuk DPRD Surabaya partai Golkar berhasil mendapatkan 5 kursi. Artinya ada penambahan jumlah kursi dibanding sebelumnya,” ucap Arif kepada sejumlah awak media. Selasa (7/5/2018)
Namun Arif juga menyampaikan, terkait nama-nama Caleg yang tertulis di masing-masing Dapil sebaiknya menunggu hasil dari KPU Surabaya.
“Semoga nama yang tercantum tidak berubah, namun sebaiknya menunggu dari KPU saja,” imbaunya.
Ditanya soal kasus sengketa perolehan suara antar Caleg, Arif menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan secara resmi
“Sesuai surat edaran DPP, maka harus diselesaikan secara internal yakni melalui mahkamah partai,” jawab Caleg Dapil 3 yang tercatat lolos ke DPRD Surabaya ini.
Disinggung soal harapannya setelah dilantik, Arif mengatakan bahwa kedepannya fraksi Golkar di DPRD Surabaya mampu menjawab keinginan partai, terutama menyangkut pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas dan fungsinya.
“Dan kami juga berharap fraksi kami bisa meraih posisi di unsur pimpinan, karena sesuai data yang kami punya masih harus bersaing dengan 3 fraksi lainnya,” harapnya.
Di Akhir paparannya, Arif menegaskan jika sampai saat ini partainya masih meyakini slogan lama bahwa ‘suara rakyat adalah suara Tuhan’. (q cox).
