SURABAYA (Suarapubliknews) – Ratusan personel Polrestabes Surabaya dari perwira hingga bintara mengikuti tes urine secara mendadak, Jum’at (6/11/2020). Tes ini dilaksanakan usai kegiatan apel pagi yang diikuti seluruh jajaran.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir mengatakan, tes urine dilakukan dengan pengawasan Propam Polrestabes Surabaya bersama jajaran Satresnarkoba Polrestabes Surabaya dan Urdokes Polrestabes Surabaya.
“Tujuannya agar seluruh personel Polrestabes Surabaya mulai dari Perwira hingga Bintara yang melaksanakan tes urine saat ini, dapat dideteksi,” kata Kombes Pol Isir.
Dari seratus lebih personel yang melaksanakan tes urine, belum ada yang ditemukan positif narkotika dan psikotropika. Saat ini, seluruh personel Polrestabes Surabaya bebas dari obat-obatan terlarang.
Kapolrestabes menjelaskan, tes urine ini merupakan langkah disiplin anggotanya. Karena menurutnya, setiap anggota Polri harus menjaga komitmennya kepada masyarakat.
“Sebagai petugas bukan kebal hukum, kita juga sama seperti masyarakat biasa dalam hal kesetaraan dimuka hukum,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, apabila ada anggotanya yang positif dalam tes tersebut, maka akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo, menyampaikan bahwa pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama sebagai anggota Polri.
“Anggota Polri tidak boleh bermain-main dengan obat-obatan terlarang tersebut. Pemberantasan narkoba harus dimulai dari diri kita sendiri sebagai penegak hukum. Oleh sebab itu, tidak ada anggota yang terlibat barang haram tersebut,” kata Hartoyo.
Kegiatan tes urine ini dilaksanakan oleh seluruh Personel Polrestabes Surabaya dan Pejabat Utama Polrestabes Surabaya serta Kapolsek Jajaran. Termasuk pula Kapolrestabes Surabaya ikut melaksanakan tes urine ini. (q cox, And)