BisnisNasionalPeristiwa

Rekor Pengunjung, GIIAS 2025 Ungkap Tantangan Transaksi Penjualan

121
×

Rekor Pengunjung, GIIAS 2025 Ungkap Tantangan Transaksi Penjualan

Sebarkan artikel ini

BSD City (Suarapubliknews) ~ Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 resmi ditutup dengan pencapaian mencolok: rekor tertinggi jumlah pengunjung sepanjang sejarah penyelenggaraannya, namun disertai tantangan di sisi transaksi penjualan kendaraan.

Selama 11 hari pameran (24 Juli–3 Agustus 2025), sebanyak 485.569 pengunjung tercatat memadati area pameran di ICE BSD City. Angka ini melampaui capaian tahun sebelumnya dan menunjukkan tingginya ketertarikan publik terhadap perkembangan industri otomotif nasional.

Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh pemerintah pada GIIAS 2025 sebagai ajang yang mencerminkan semangat industri otomotif Indonesia untuk terus tumbuh. “Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, penyelenggaraan GIIAS kali ini menjadi dorongan yang sangat dibutuhkan industri otomotif dalam menghadapi berbagai tantangan,” katanya.

Meski lautan pengunjung terlihat dari hall 1 hingga hall 11, Ketua Penyelenggara GIIAS 2025, Rizwan Alamsjah, menyebutkan bahwa tren transaksi dari para peserta masih menunjukkan fluktuasi. Beberapa merek mencatat kenaikan, namun sebagian lain mengalami penurunan.

“Transaksi bukanlah target utama GIIAS, namun kami berharap capaian tahun ini setidaknya menyamai tahun lalu. Itu saja sudah menjadi dorongan yang sangat positif di tengah tekanan ekonomi,” jelasnya.

Penurunan daya beli, suku bunga pembiayaan yang masih tinggi, dan sikap hati-hati konsumen menjadi alasan utama mengapa banyak pengunjung hanya “window shopping”.

Tahun ini, GIIAS menjadi ajang peluncuran 54 kendaraan dan teknologi baru, termasuk beberapa debut kelas dunia dan konsep futuristik. Para pengunjung disuguhkan inovasi dari lebih dari 60 merek otomotif global—dari kategori mobil penumpang, kendaraan komersial, hingga sepeda motor dan karoseri.
Fasilitas test drive kembali menjadi magnet utama. GIIAS 2025 mencatat hampir 20.000 trip test drive dilakukan oleh pengunjung. Ini menunjukkan meningkatnya rasa ingin tahu publik terhadap teknologi kendaraan terbaru, termasuk elektrifikasi. “Minat masyarakat terhadap test drive sangat tinggi. Mereka ingin mencoba langsung, membuktikan keunggulan teknologi kendaraan masa kini, terutama EV,” jelas Rizwan.

Meski transaksi tidak maksimal, GAIKINDO menilai bahwa GIIAS tetap memberikan kontribusi besar secara strategis bagi ekosistem otomotif di Indonesia. Terutama dalam membentuk persepsi publik terhadap transisi kendaraan listrik, penguatan rantai pasok lokal, dan perluasan kolaborasi global.

“Yang penting bukan hanya angka penjualan, tapi bagaimana industri ini tetap bergerak dan berkembang. GIIAS adalah energi tahunan yang menjaga nyala api sektor otomotif nasional,” tutup Nangoi. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *