SURABAYA (Suarapubliknews) – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, mengajak ibu-ibu kader kesehatan dan para bunda PAUD mendoakan para korban meninggal dunia dan luka-luka dalam kecelakaan di ruas jalan tol Mojokerto-Surabaya, Senin lalu.
Doa bersama itu dilakukan di sela-sela kegiatan reses atau penjaringan aspirasi masyarakat, Selasa (17/5/2022), di Kelurahan Gununganyar. Dalam reses itu, Adi Sutarwijono didampingi Reksa Ningsih, Ketua PAC PDI Perjuangan Gununganyar dan kader-kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
“Semoga semua korban meninggal dunia mendapat tempat mulia di sisi Tuhan YME. Dianugerahkan tempat istirahat yang damai kekal. Dan, bagi korban-korban luka-luka, semoga Tuhan mencurahkan kekuatan, kesembuhan dan kesehatan bagi mereka,” kata Adi.
“Semoga Tuhan memberikan kesabaran, keikhlasan dan kekuatan, bagi semua keluarga korban atas kejadian tragedi kecelakaan itu,” lanjut Adi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Doa bersama dipandu Ibu Komsiah, salah satu bunda PAUD serta penggerak kegiatan perempuan dan anak. Dibacakan Alfatihah semua korban meninggal dunia dan luka-luka, serta semua keluarganya.
Dalam reses, Adi Sutarwijono mendengarkan curhat dari ibu-ibu kader kesehatan dan bunda PAUD. Mulai insentif yang dibayarkan tidak tepat waktu, kebutuhan rompi dan beban kerja yang berat. Serta pelaporan yang rumit.
“Kalau bisa disederhanakan pelaporan, dan diperingan beban kerja bagi para kader,” ujar Via.
Adi Sutarwijono berjanji menindaklanjuti keluhan-keluhan para kader kesehatan. “DPRD Kota Surabaya, dan kawan-kawan Fraksi PDI Perjuangan, terus mendorong Pemkot untuk menyederhanakan aplikasi pelaporan serta mengurangi load kerja para kader,” katanya. (q cox)