KEDIRI (Suarapubliknews) – Bertujuan menarik perhatian dan menambah jumlah pengunjung, peresmian pembukaan Desa Wisata Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri menampilkan tarian khas daerah Kuda Lumping sebanyak 40 penari.
Menurut Buyung Kepala Desa Paron, penampilan kesenian tari kuda lumping merupakan upaya melestarikan budaya daerah yang sekaligus menjadi salah satu ikon lokasi wisatanya.
“Para pengunjung yang hadir saat ini dihibur oleh 40 Orang penari yang terdiri dari anak-anak maupun para remaja,” Ucap Buyung saat di temui Suarapubliknews.net. Rabu (4/3/2020)
Kata Buyung, Desanya juga memiliki beberapa lokasi wisata, diantaranya kolam renang, kolam pemancingan, taman anak, joglo, dan juga kebun binatang mini
“Wisata di Desa kami juga mendapatkan dukungan dari Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri,” Jelas Kata Kepala Desa Paron
Sementara Camat Ngasem Ir Ary Budianto menmbahkan, bahwa keberadaan wisata di Desa Paron yakni wisata Sumberkembang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Setiap hari Minggu Legi, rencana Wisata Sumberkembang akan menggelar bazar UMKM berupa kuliner jajanan pasar dengan harapan dapat menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat,” Pungkas Camat Ary Budianto. (q cox, Iwan)
