Jatim Raya

Resmikan Gedung Asrama Mahasiswa Putra Sunan Gunung Jati – Mojokerto , Gubernur Khofifah Berharap Jadi Speakernya Indonesia

138
×

Resmikan Gedung Asrama Mahasiswa Putra Sunan Gunung Jati – Mojokerto , Gubernur Khofifah Berharap Jadi Speakernya Indonesia

Sebarkan artikel ini

MOJOKERTO (Suarapubliknews) – Institut Pesantren KH Abdul Chalim diharapkan nantinya mampu menyuarakan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki ruang pendidikan yang mengkolaborasikan ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan agama.

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan gedung asrama mahasiswa putra Sunan Gunung Jati Institut Pesantren KH. Abdul Chalim di Desa Bendunganjati Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu pun mengapresiasi berdirinya gedung tersebut. Bahkan, dirinya bangga, karena terdapat mahasiswa dari 9 negara yang belajar di Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

“Baru saja kita menandatangani peresmian gedung asrama mahasiswa putra sunan gunung jati, asrama putra gunung jati ini untuk asrama mahasiswa dan disini sudah ada 9 negara yang mengirim mahasiswa di kampus ini,” katanya.

Institut Pesantren KH. Abdul Chalim ini merupakan bagian dari Komplek Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang diasuh oleh KH. Asep Syaifuddin Chalim. Ada 9 negara yang sudah mengirim warganya untuk menimba ilmu di institut ini. Diantaranya Sudan, Tajikistan, Thailand, Malaysia dan beberapa negara lainnya dari benua Asia dan Afrika.

Di sisi lain kondisi alam yang ada disekitarnya juga sangat mendukung civitas akademika yang ada didalam untuk lebih semangat menimba ilmu. “Ini akan menjadi speakernya Indonesia ke negara-negara lain bahwa ada layanan pendidikan yang mungkin akan menjadi referensi keindahan tertentu, bukan hanya kualitasnya tetapi bahwa suasana yang bisa memberikan semangat untuk belajar lebih baik,” harap Khofifah.

Dalam kunjungannya kali ini Gubernur Jatim menyampaikan bahwa layanan pendidikan di Ponpes Tangguh Amanatul Ummah Pacet Mojokerto merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan terintegrasi mulai dari tingkat pertama atau SMP sampai dengan Pasca Sarjana.

“Proses pembibitan SDM berkualitas yang kita lakukan kalau di pondok pesantren Amanatul ummah ini SMP, SMA, Tsanawiyah, Aliyah, S1, S2 , ini nyambung dan nanti insyaallah rencananya ada internasional university,” tandasnya.

Setiap orang harus memiliki ilmu. Karena, lanjut Khofifah, ilmu adalah kunci untuk dapat meraih kesuksesan hidup. Menurutnya dengan ilmu seseorang akan mengetahui jalan mana yang harus ditempuh untuk mendapatkan keberhasilan di dunia maupun kelak di akhirat.

“Saya rasa ini akan menjadi bagian upaya untuk mewujudkan siapa yang ingin mencapai kebahagiaan dunianya itu dengan ilmu, siapa yang ingin mencapai kebahagiaan akhiratnya juga dengan ilmu,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga berpesan kepada para santri di Ponpes Amanatul Ummah untuk terus tekun beribadah dan belajar agar mampu menjadi orang yang sukses dikemudian hari. “Agar dapat meraih cita-cita, selain belajar, berusaha dan berdoa pesan saya be yourself and do the best,” pesannya.

Sementara itu Ketua Yayasan Amanatul Ummah Muhammad Al Barra menyampaikan terima kasihnya atas kesediaan Gubernur Khofifah untuk meresmikan gedung asrama mahasiswa putra Sunan Gunung Jati di Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto. “Terima kasih kepada ibu Gubernur yang bersedia hadir disini untuk meresmikan gedung asrama mahasiswa putra di sini,” katanya. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *