Jatim Raya

Respon Statement Roy Suryo, Politisi PDIP Jatim: Tidak Pantas, Ingat Proyek Hambalang

97
×

Respon Statement Roy Suryo, Politisi PDIP Jatim: Tidak Pantas, Ingat Proyek Hambalang

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Statement pribadi Roy Suryo (mantan Menpora Era SBY) di media dan twetter terkait penyelenggaraan dan keberhasilan tim Indonesia di Asian Games 2018, mendapatkan tanggapan keras bahkan dinilai tidak pantas oleh Giyanto anggota Komisi C DPRD Jatim.

Politisi asal PDIP ini mengaku sangat mengenal sosok Joko Widodo yang saat ini menjabat sebagai Presiden RI, dan menuding jika pernyataan tidak terpuji Roy Suryo, sangatlah tidak patut dan tidak sesuai dengan budi luhur dan tata krama Jawa.

“Pernyataan Roy Suryo mengingatkan kita jaman beliau sebagai Menpora tatkala disebuah acara tidak Hafal Lagu Indonesia Raya,” ucapnya. Senin (3/8/2018).

Menurut dia, memberikan kritik dan menyampaikan pendapat dalam alam demokrasi adalah hal yang wajar, tetapi menilai tindakan Presiden Joko Widodo yang sedang menemani rakyat di tengah upaya pemulihan paska bencana adalah sikap yang kurang patut.

“Kita semua setuju kalau Presiden RI, Joko Widodo hadir menemani korban bencana di Lombok, untuk memberikan semangat agar segera bangkit,” tandasnya.

Untuk itu, lanjut Giyanto, kita juga mendukung Pemerintah bekerja keras menyelesaikan berbagai permasalahan akibat gempa Lombok dan melakukan rehabilitasi rekonstruksi secepatnya agar NTB pulih kembali.

“Kita di Jawa Timur pernah mendapatkan musibah gempa, sehingga bisa merasakan kehadiran Presiden Jokowi bersama Gubernur NTB sangat penting untuk menemani rakyat NTB bangkit dan pulih seperti sediakala,” lanjut Giyanto.

Giyanto juga mengatakan bahwa perolehan medali di Asian Games 2018 menjadi impian mulai Asian Games 1962 ini membuat rakyat Jatim dengan prestasi para atlet Indonesia yang meraih medali, Perak dan Perunggu turut bangga dan akan mengusulkan memberikan pembenahan, anggaran serta support untuk atlet Jatim kedepan.

“Rakyat Indonesia hari ini bangga, bahagia dengan penyelenggaraan Asian Games yang lancar, aman dan memecahkan rekor dari perolehan medali semenjak 1962 serta menggembirakan rakyat,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa kegembiraan rakyat ini ditandai dengan kesiapan panitia dan pendukung acara serta antusiasme penonton yang selalu meramaikan dalam setiap pertandingan maupun rakyat yang menonton langsung maupun di depan tv bersama keluarga di Jawa Timur, ini momen bersejarah bagi Indonesia.

Sayangnya, masih Giyanto, kegembiraan rakyat di momen bersejarah ini ternodai oleh statement Roy Suryo yang dimuat oleh beberapa media dan twetter pribadinya.

Pada pesan twitter berikutnya, Roy menulis, “Tetapi saya menyayangkan kalau nanti Presiden @jokowi masih saja Show-Off dgn VideoConference (apalagi menyebut2 “di Lokasi Bencana”),” tulis Roy.

Pernyataan Roy Suryo yang memprihatinkan bisa disimak dalam pemberitaan salah satu media online dengan mengutip cuitan di Twitter seperti berikut ini.

“Tweeps, Selamat & Sukses Penutupan Asian Games nanti malam.Secara Obyektif, Saya Apresiasi Presiden @jokowi yg NoBar di NTB daripada Show-off,” tulis Roy Suryo.

Giyanto menegaskan, apa yang disampaikan mantan pejabat negara harusnya tidak sembrono dan menyakiti semuanya, apalagi jaman Roy Suryo menjadi Menteri banyak hal dalam catatan sejarah meninggalkan PR besar bangsa ini termasuk Proyek Hambalang yang mangkrak sampai saat ini dan masih dalam proses hukum. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *