JAKARTA (suarapubliknews) ~ Sebanyak lebih dari 700 pelajar dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul dalam ajang RISE 2025 (Reconnect Internally & Share the Empathy), sebuah forum kepemudaan yang bertujuan menumbuhkan karakter kepemimpinan berbasis empati serta budaya anti-perundungan. Diselenggarakan secara hybrid di Paragon Community Hub, Jakarta, kegiatan ini diinisiasi oleh Forum OSIS Nasional (FON), Ruber Academy, dan ParagonCorp.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pelajar dari jenjang SMP hingga MA dan SMK, serta komunitas pemuda, untuk saling terhubung dan memperkuat nilai-nilai kepemimpinan yang berakar dari dalam diri. RISE 2025 mengusung visi membentuk generasi muda yang tidak hanya cakap secara teknis, namun juga tangguh secara emosional dan spiritual.
Co-Founder ParagonCorp sekaligus CEO NSEI ParagonCorp, Salman Subakat menekankan bahwa lima nilai inti ParagonCorp – Ketuhanan, Kepedulian, Kerendahan Hati, Ketangguhan, dan Inovasi – merupakan fondasi utama bagi pemimpin masa depan.
“Kepemimpinan yang berdampak lahir dari karakter dan empati. Kami ingin mendorong para pelajar untuk menjadi pemimpin yang mampu menciptakan lingkungan yang aman, suportif, dan inklusif,” ujarnya.
Salah satu sesi unggulan dalam RISE 2025 adalah talkshow “Mirror Talk”, yang menghadirkan narasumber inspiratif seperti: Hazrat Ayesha Radheya – Employer Branding & Corporate Communication ParagonCorp, Alfin Dwi N. – Pemuda Inspiratif Kemenpora RI, Azzahra Putri Santi – Mahasiswa Berprestasi IPB 2023.
Dalam sesi tersebut, para pembicara mengajak peserta untuk merefleksikan pentingnya self-awareness dan self-empathy sebagai pondasi utama dalam membentuk kepemimpinan yang autentik dan berdaya guna.
Menambah kedalaman spiritual dalam acara ini, peserta juga diajak menyaksikan film pendek “Mengusahakan Pertolongan Ilahi” yang mengangkat kisah inspiratif Nurhayati Subakat, Founder ParagonCorp. Film ini memperlihatkan peran penting doa, kerja keras, dan nilai-nilai ketuhanan dalam menghadapi tantangan kehidupan dan membangun kesuksesan.
“Sejak awal, Bu Nur sangat menekankan pentingnya karakter dalam membangun bangsa. Hari ini melalui RISE 2025, kami meneruskan semangat itu kepada generasi muda,” tutur Hazrat Ayesha.
Dengan mengusung semangat #ParaGoNation, RISE 2025 menjadi langkah konkret ParagonCorp dalam mendukung penguatan pendidikan karakter dan kepemimpinan di kalangan pelajar. Lebih dari sekadar forum diskusi, acara ini menjadi bagian dari ekosistem pembinaan generasi muda yang inklusif, kolaboratif, dan relevan dengan tantangan zaman. (q cox, tama dini)