SURABAYA (Suarapubliknews) – Peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77 memberikan semangat baru pagi seluruh rakyat Indonesia pada umumnya dan khususnya untuk berbagai sektor industri di negara ini terutama pariwisata. Dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” membuat para pelaku pariwisata Indonesia lebih semangat lagi untuk pulih dan bangkit secara nyata.
Salah satunya ditunjukkan oleh Royal Regantris Hospitality yang menunjukan semangat tak pernah menyerah untuk terus berjuang melewati masa sulit pandemi hingga saat ini dimana kondisi sudah jauh lebih baik.
CEO dari Royal Regantris Hospitality Alfind Wiguna kalau tahun lalu Royal Regantris Hospitality mengerahkan semua unit hotelnya untuk menebar semangat dengan membuat program yang melibatkan semua pelaku pariwisata salah satunya mengajak mereka melakukan upacara bendera secara serempak didarat dan laut.
“Tahun ini dengan semangat kebersamaan dan kebangkitan yang sama Royal Regantris Hospitality kembali hadir mengajak pelaku pariwisata dan juga masyarakat sekitar untuk bisa merasakan semangat dan perjuangan melampaui situasi pandemi yang sulit ini,” katanya.
Selain mengadakan upacara bendera serempak dengan berbaju perjuangan, pihaknya juga membagikan signature menu pizza sepanjang 17 meter didepan area hotel kepada pengendara yang lewat dan masyarakat yang sekitar Hotel Regantris Surabaya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat bahwa kita akan pulih lebih cepat dan tentunya bangkit lebih kuat.
“Tidak berhenti sampai disini, semarak Kemerdekaan ini akan tetap kami lakukan salah satunya nanti ditanggal 27 Agustus 2022 kami menggandeng The Luntas Indonesia untuk menggelar pertunjukan Ludruk, salah satu seni budaya lokal Surabaya. Pagelaran ini akan dilaksanakan di Royal Regantris Cendana pukul 19.27 dan nantinya akan rutin digelar setiap bulannya” ungkapnya.
Salah satu harapannya adalah bisa memberikan kesempatan untuk kebudayaan dan kekayaan lokal agar bisa dikenal dan tetap eksis, tak lekang oleh zaman dan perkembangan tekhnologi modern saat ini. (Q cox, tama dini)