JAKARTA (Suarapubliknews) ~ Di tengah ritme kehidupan urban yang kian cepat, ruang publik mengalami pergeseran fungsi. Tidak lagi sekadar tempat transaksi, ruang-ruang komersial kini mulai mengambil peran sebagai titik pertemuan, ruang bekerja, hingga tempat melepas penat. Perubahan ini tercermin dalam kehadiran OPPO Flagship Store Gandaria City yang mengusung konsep retail berbasis pengalaman.
Berbeda dari toko teknologi pada umumnya, flagship store ini dirancang sebagai ruang yang mengedepankan interaksi manusia. Tata ruang terbuka, area duduk yang luas, hingga sudut kerja bersama dan coffee corner menjadi bagian dari pendekatan desain yang menempatkan pengunjung sebagai subjek utama, bukan sekadar konsumen.
Vice President OPPO Indonesia, Patrick Owen, menyebut pendekatan tersebut lahir dari pemahaman terhadap kebiasaan masyarakat urban yang kerap memadukan aktivitas sosial, bekerja, dan rekreasi dalam satu ruang. “Teknologi seharusnya hadir sebagai bagian dari keseharian, bukan sesuatu yang terpisah atau terasa kaku,” katanya.
Salah satu elemen yang mencuri perhatian pengunjung adalah kehadiran humanoid robot yang berfungsi sebagai pemandu interaktif. Robot ini menyampaikan informasi produk dengan pendekatan visual dan gerak, menghadirkan pengalaman yang lebih komunikatif dan mudah dipahami, sekaligus mencerminkan arah perkembangan teknologi dalam dunia retail.
Selain itu, ruang ini juga menawarkan pengalaman personalisasi melalui fasilitas pencetakan 3D. Pengunjung dapat merancang aksesori ponsel sesuai preferensi masing-masing dan menyaksikan proses pembuatannya secara langsung. Fasilitas ini memberi ruang ekspresi, terutama bagi generasi muda yang lekat dengan identitas personal dan kreativitas visual.
Sentuhan lokal turut dihadirkan melalui penggunaan material alami seperti anyaman rotan dan elemen hijau di sejumlah sudut ruang. Area bertajuk Jakarta Green Wall di bagian belakang toko dirancang sebagai ruang komunitas yang memadukan unsur alam dengan desain modern, menciptakan suasana yang lebih hangat dan akrab.
Untuk mendukung kenyamanan, pengelola juga menyediakan fasilitas pendukung seperti area pengisian daya, tempat duduk santai, serta suasana aroma kopi yang menyambut pengunjung sejak memasuki ruang. Kehadiran elemen-elemen ini memperkuat fungsi toko sebagai ruang singgah, bukan sekadar tempat membeli perangkat.
Sebagai bagian dari pembukaan flagship store, karakter ikonik OPPO bernama “Ollie” ditampilkan dalam ukuran besar di area depan toko. Kehadiran karakter ini memperkuat nuansa visual yang ceria dan menjadi simbol pendekatan emosional OPPO terhadap segmen muda perkotaan.
Fenomena ini menunjukkan bagaimana ruang retail teknologi mulai bertransformasi mengikuti kebutuhan gaya hidup masyarakat urban. Bukan hanya soal produk dan spesifikasi, tetapi tentang bagaimana teknologi dihadirkan secara lebih personal, inklusif, dan relevan dengan keseharian pengunjung. (q cox, tama dini)












