BisnisJatim Raya

Rumah Dinas Bapak: Ketika Horor Menumbuhkan Kebersamaan dan Kehangatan

361
×

Rumah Dinas Bapak: Ketika Horor Menumbuhkan Kebersamaan dan Kehangatan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Hidup berpindah mengikuti penempatan dimana orang tua bekerja selalu menghadirkan cerita tak terlupakan. Seperti yang dialami komika asal Surabaya, Dodit Mulyanto, Ia memiliki kenangan berkesan saat mengikuti sang ayah bertugas sebagai polisi hutan di salah satu wilayah di Jawa Timur.

Hal ini yang diangkat menjadi film horor komedi terbaru Starvision disutradarai Bobby Prasetyo dan diproduseri Chand Parwez Servia, berjudul Rumah Dinas Bapak. Film ini awalnya ditulis Dodit melalui thread di X (dulunya bernama Twitter).

Dodit menulisnya ketika masa pandemi Covid-19. “Awalnya di thread di Twitter (ceritanya), sambil mengingat waktu itu lockdown pandemi gitu. Ini cerita dari ayah saya yang tahun lalu sudah meninggal. Terbawa sampai sekarang ya,” ungkapnya.

Film Rumah Dinas Bapak menceritakan tentang sebuah keluarga yang baru saja pindah ke sebuah rumah terpencil. Keluarga Dodit pindah untuk mengikuti ayahnya yang dipindahtugaskan menjadi polisi hutan. “Iya ceritanya 90 persen sama,” ujarnya.

Diangkatnya kisah yang pernah dialaminya tersebut sekaligus menjadi penghormatan untuk almarhum bapaknya. Kini, penonton Indonesia pun bisa mengetahui kisah perjuangan sang bapak sebagai mantri hutan yang harus berjuang dengan para pembalak kayu (blandong).

“Cerita yang diangkat dari kisah nyata Bapak saya ini membuat saya jadi teringat tentang masa kecil saya. Mengenang apa yang saya lalui, dan ternyata ketika mengenang kembali, tugas Bapak saya itu berat banget. Film ini dijamin akan memberikan hiburan yang menakutkan tetapi menghibur,” ceritanya.

Sutradarai Rumah Dinas Bapak, Bobby Prasetyo menambakan yang menarik dari film ini adalah adanya ruang-ruang komedi yang disajikan di tengah situasi horor dan mencekam. “Di samping itu, film ini juga akan mengajak kita melihat sisi lain kehidupan masa kecil Mas Dodit, yang gak pernah kita temui dimana-mana,” katanya.

Menurutnya, tantangan terbesar proses syuting adalah beradaptasi dengan kondisi hutan yang masih asri. Ditambah, pengambilan gambar mayoritas dilakukan pada malam. “Harapan saya semakin banyak yang nonton dan terinspirasi dengan kisah Mas Dodit. Entah apapun itu yang menyatukan, tetapi pada akhirnya, keluarga mereka bisa bersatu,” tutupnya.

Film ini dijadwalkan tayang mulai tanggal 8 Agustus mendatang. Film Rumah Dinas Bapak dibintangi Dodit Mulyanto, Putri Ayudya, Yasamin Jasem, Fajar Nugra, Sadana Agung, Elang El Gibran dan masih banyak lagi. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *